Tingkatkan Investasi, Ekonomi Indonesia Target Tumbuh 6-7 Persen
Headline.co.id, Surabaya – Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menyatakan bahwa peningkatan rasio investasi terhadap pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) menjadi kunci bagi Indonesia untuk mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 6-7 persen.
“Dengan rasio investasi terhadap PDB mencapai 40,8 persen hingga 47,6 persen, Indonesia akan mampu tumbuh di kisaran tersebut,” ujar Ketua Umum Apindo, Shinta W. Kamdani, dalam Rakerkonas Apindo di Surabaya, Kamis (19/5).
Menurut Shinta, kondisi ekonomi makro Indonesia dan global saat ini menunjukkan Incremental Capital Output Ratio (ICOR) sebesar 6,8, yang meningkat dari periode 2016-2023. ICOR merupakan indikator yang mengukur tingkat efisiensi ekonomi, yaitu perbandingan antara pertumbuhan ekonomi dengan investasi yang dibutuhkan untuk mencapai pertumbuhan tersebut.
“ICOR 6,8 berarti untuk setiap 1 persen pertumbuhan PDB, Indonesia membutuhkan kenaikan investasi sebesar 6,8 persen. Ini menunjukkan bahwa ekonomi kita semakin tidak efisien,” kata Shinta.
Oleh karena itu, Apindo menekankan pentingnya Indonesia meningkatkan investasi melalui berbagai upaya, seperti pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), perbaikan tata kelola pemerintahan, dan menarik penanaman modal asing (PMA) serta penanaman modal dalam negeri (PMDN).
Shinta optimistis target pertumbuhan ekonomi dengan rasio investasi ini dapat dicapai melalui sinergi erat antara pemerintah dan dunia usaha. Kepemimpinan Presiden Joko Widodo diharapkan dapat memberikan ruang bagi pelaku usaha untuk terlibat dalam perumusan kebijakan dan mengawasi pelaksanaan pemerintahan, termasuk dalam hal regulasi.
“Sebagai mitra pemerintah, kita harus mendukung penuh kebijakan ekonomi yang bertujuan memperbaiki iklim usaha dan bisnis,” pungkas Shinta.
sumber: https://www.antaranews.com/berita/4295635/apindo-rasio-investasi-harus-476-persen-untuk-capai-ekonomi-7-persen.




















