headline.co.id | Serangan Brutal Rusia Hancurkan Ukraina
Moskow, Headline.co.id – Senin (27/8/2024), Rusia melancarkan serangan dahsyat dengan ratusan rudal dan pesawat nirawak ke Ukraina. Serangan ini menelanjangi setidaknya empat jiwa dan melumpuhkan jaringan listrik negara tersebut.
Serangan besar-besaran ini merupakan yang terburuk dalam beberapa minggu terakhir. Serangan ini terjadi setelah Kyiv melancarkan serangan besar ke wilayah Kursk Rusia, yang diklaim berhasil minggu lalu.
Di wilayah Dnipropetrovsk, seorang pria berusia 69 tahun tewas akibat pemboman Rusia. Sementara di Zaporizhzhia, serangan rudal merenggut nyawa satu orang lagi.
Di Zhytomyr, serangan rudal dan pesawat nirawak menewaskan satu orang dan melukai beberapa lainnya. Di Lutsk, sebuah gedung apartemen dan infrastruktur rusak akibat pemboman, menewaskan satu orang dan melukai lima lainnya.
Infrastruktur kereta api di Sumy juga tak luput dari serangan. Seorang pria terluka dan bangunan-bangunan rusak akibat serangan tersebut. Operator Kereta Api Ukraina melaporkan bahwa beberapa stasiun kereta api terpaksa menggunakan generator cadangan akibat gangguan listrik.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan Rusia menyerang negaranya dengan lebih dari 100 rudal dan 100 pesawat nirawak serang buatan Iran. Ia meminta bantuan angkatan udara Eropa untuk menangkis serangan tersebut.
Kepala Staf Zelensky, Andriy Yermak, menyerukan izin menyerang wilayah Rusia dengan senjata Barat. Hal ini dilakukan untuk melindungi warga sipil dari serangan yang lebih dahsyat.
Di Kharkiv, seorang warga sipil tewas akibat tembakan roket Rusia. Namun, belum dipastikan apakah insiden itu terkait dengan serangan rudal dan pesawat nirawak.
Akibat serangan tersebut, jaringan listrik Ukraina mengalami kerusakan parah. Ukrenergo, pemasok listrik milik negara, mengumumkan pemadaman listrik darurat untuk menstabilkan sistem. Jadwal kereta api pun terganggu akibat insiden ini.
Warga Kyiv melaporkan ledakan pertahanan udara di ibu kota pada Senin pagi. Penduduk berlarian mencari perlindungan di stasiun metro.
Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim telah menyerang infrastruktur energi yang mendukung industri pertahanan Ukraina. Serangan semacam ini telah dilakukan berulang kali oleh Rusia sejak invasi pada Februari 2022.
sumber: https://www.cnbcindonesia.com/news/20240827042652-4-566567/putin-menggila-rusia-tembak-200-drone-rudal-ke-ukraina.





















