Pembangunan IKN Berlangsung Tanpa Henti, Estetika Tetap Dijaga
Nusantara, Headline.co.id – Di bawah langit jingga senja yang mulai meredup, sejumlah buruh proyek memanfaatkan momen untuk beristirahat di Taman Kusuma Bangsa, Nusantara. Mereka menyaksikan pemandangan Matahari terbenam sembari menikmati suara palu dan gerinda yang bersahutan membangun ibu kota baru Indonesia.
Meskipun kebisingan mendominasi suasana, suara-suara tersebut juga menunjukkan bahwa aktivitas konstruksi di IKN tak mengenal lelah. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menegaskan bahwa proyek-proyek di IKN tidak dikerjakan terburu-buru.
“Penyebab berbagai gedung dapat selesai dalam waktu singkat adalah karena aktivitas konstruksi berlangsung tanpa henti,” ujar Basuki.
Para pekerja dibagi menjadi tiga shift, bekerja 24 jam penuh. Hal ini memungkinkan proyek berlanjut tanpa jeda. Basuki menunjukkan progres pembangunan gedung kementerian koordinator yang telah mencapai rata-rata 85%.
“Kualitas, estetika, dan keberlanjutan lingkungan menjadi prioritas dalam pembangunan IKN, bukan kecepatan,” tegas Basuki.
Estetika dibuktikan dengan pembangunan Taman Kusuma Bangsa, yang dirancang oleh I Nyoman Nuarta. Taman ini memiliki konsep bangunan monumental dengan patung Soekarno, Mohammad Hatta, sayap burung Garuda (17 meter), dan tiang bendera (79 meter). Taman ini dirancang sebagai lokasi untuk mengenang jasa pahlawan kemerdekaan dan menjadi tempat renungan suci.
Saat Matahari benar-benar terbenam, sejumlah personel TNI melantunkan nada “Mengheningkan Cipta” untuk mengiringi renungan suci pada tengah malam menuju peringatan detik-detik proklamasi. Lampu-lampu dari proyek pembangunan di sekitar Taman Kusuma Bangsa menyala, menjadi manifestasi dari api abadi semangat juang yang tidak pernah padam.
sumber: https://www.antaranews.com/berita/4263971/kala-baskara-terbenam-di-nusantara.

















