HeadLine.co.id (Jakarta) – Polri menyatakan trend kejahatan pada periode bulan Maret dan April mengalami penurunan. Data Polri menyatakan 19,90 angka tingkat kriminalitas turun.
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra mengatakan pada bulan Maret angka kriminalitas di tanah air mendapat 19.128 kasus. Namun pada bulan Maret, angka tersebut turun menjadi 15.322 kasus.
Baca juga: Masuk Pasar Indonesia Harga Rp 11 Jutaan, Ini Fitur Canggih dari DJI Mavic Air 2
“Berdasarkan data statistik kejahatan yang dicatat oleh Kepolisian bahwa pada periode bulan Maret dan April terjadi penurunan sebesar 19,90% angka kejahatan dengan perincian pada bulan Maret sebesar 19.128 kasus dan pada bulan April mengalami penurunan yang cukup signifikan menjadi 15.322 kasus,” ujar Kombes Asep Adi Saputra, Senin (4/5/2020) malam.
Baca juga: Didi Kempot Akan Dimakamkan di Ngawi, Sebelum Meninggal Sempat Keluhkan ini
Asep juga mengatakan khusus pada Minggu ke-16 dan Minggu ke-17 terjadi penurunan angka kriminalitas sebesar 1,34%. Rinciannya adalah pada Minggu ke-16 sebanyak 3.587 kasus sedangkan pada Minggu ke-17 sebanyak 3.539 kasus atau mengalami penurunan sebanyak 48 kasus.
Baca juga: Didi Kempot Meninggal Dunia di RS Kasih Ibu Solo
Melihat data tersebut, Polri menjelaskan bahwa ada beberapa catatan angka kriminalitas mengalami penurunan. Catatan itu muncul dengan meningkatnya kejahatan jalanan seperti perampokan, penjambretan sampai pencurian sepeda motor.
Baca juga: Konten ‘Sampah’ Youtuber Ferdian Paleka Dikecam Publik dan Dikejar Polisi
“Dari data penurunan tersebut ada beberapa catatan yaitu terjadi kenaikan angka kejahatan jalanan secara kuantitas dan kualitas pada kejahatan jalanan seperti penjambretan, perampokan, pencurian bermotor dan pembongkaran beberapa mini market,” terangnya.
Baca juga: Dampak Covid-19, Wamenag: Mahasiswa PTKIN Dapat Ajukan Keringanan UKT
















