HeadLine.co.id (Surabaya) – Surabaya akan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai Selasa (28/4) hingga Senin (11/5). Selama PSBB, akan ada pembatasan kendaraan di Surabaya.
Untuk roda dua, nantinya tidak boleh berboncengan kecuali satu keluarga dan untuk kendaraan roda empat maksimal hanya tiga orang. Namun semuanya diperbolehkan ketika ada keperluan yang mendesak. Hal ini diucapkan oleh Hendro Gunawan selaku Sekkota Surabaya.
“Tadi sudah disampaikan oleh Pak Kabag Ops Polrestabes Surabaya, jadi kendaraan roda dua tidak boleh ada yang membonceng, kecuali keluarga. Kemudian roda empat maksimal tiga penumpang. Yang lainnya nanti diatur di pos-pos perbatasan ada penyemprotan dan sebagainya,” ucapnya pada Minggu (26/4).
Baca juga: Guna Mencegah Penyebaran Covid-19, Patroli Dalmas Polda DIY Amankan 29 Remaja Pelaku Aksi Balap Liar
Hendro mengatakan bagi pengendara roda dua wajib memakai masker. Selain itu, pengendara roda dua juga disarankan wajib pakai sarung tangan.
“Iya, sarung tangan ini bagaimana mengurangi proses-proses penularan COVID-19 khususnya memegang benda-benda sekitarnya. Ini tetap kita koordinasikan sampai pada tahap kita menyiapkan fasilitas. Masker nanti akan kita siapkan. Kalau ada yang lupa pakai masker akan kita siapkan dan kalau mau nambah monggo silakan,” tukasnya.
Baca juga: Tips Hindari Gangguan Perut Agar Puasa Ramadan Tetap Lancar
Ia juga menambahkan selama PSBB di Surabaya nanti, pihaknya bersama dengan Polisi dan TNI akan menegakkan disiplin yang akan dilakukan secara persuasif dan humanis.
“Prinsip penegakan ini akan kita lakukan secara persuasif bekerjasama dengan jajaran samping agar penerapan hukumnya dan pelaksanaan pembatasannya berjalan efektif,” pungkas Hendro.
Kabag Ops Polrestabes Surabaya, AKBP Anton Elfrino Trisanto menjelaskan pihaknya siap mendukung pelaksanaan PSBB di Surabaya. Pihaknya bersama dengan jajaran Pemkot Surabaya serta TNI akan menjaga 17 titik check point di perbatasan Kota Surabaya. Polisi akan melakukan penindakan secara humanis jika ada masyarakat yang tidak displin saat PSBB.

















