Headline.co.id (Surabaya) ~ Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan saat ini pasien yang terjangkit virus corona (COVID-19) di Jawa Timur tidak mengalami tambahan, masih seperti sebelumnya 103 orang pasien.
baca juga: Begini Cara Mengecek Listrik Rumah Anda Digratiskan Presiden Jokowi! Selengkapnya Disini
Kepada wartawan di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Kamis malam, Khofifah mengatakan dibandingkan dengan hari sebelumnya data tetap 103 dan tidak ada penambahan pasien positif baru.
Dari data pasien positif corona di Jawa Timur persebarannya adalah sebagai berikut:
- Surabaya (44)
- Sidoarjo (11)
- Magetan (9)
- Situbondo (6)
- Kabupaten Malang (5)
- Kota Malang (5)
- Nganjuk (4)
- Lumajang (3)
- Gresik (3)
- Kabupaten Kediri (2)
- Jember (2)
- Kota Batu (1)
- Kota Blitar (1)
- Kabupaten Blitar (1)
- Kota Kediri (1)
- Tulungagung (1)
- Banyuwangi (1)
- Pamekasan (1)
- Jombang (1)
- Kabupaten Madiun (1)
Baca juga: Bertambah 6 Pasien Jumlah Pasien Positif Corona di Sumsel Jadi 11 Orang, Berikut Rinciannya
Sementara untuk jumlah pasien yang terkonfirmasi negatif atau sembuh terdapat 22 orang yang masing-masing berasal dari Kota Surabaya sebanyak 13 orang, lima orang asal Magetan, tiga orang asal Kota Malang, dan seorang lainnya asal Kabupaten Blitar.
Sementara untuk kasus meninggal dunia karena positif virus corona di Jawa Timur hingga saat ini berjumlah 11 orang, yakni empat orang di Surabaya, dua orang di Sidoarjo dan masing-masing seorang di Kabupaten Malang, Kabupaten Kediri, Gresik, Magetan serta Pamekasan.
baca juga: Antisipasi Penyebaran Virus Corona, BUMDes Sumbermulyo Digunakan Sebagai Tempat Karantina
Khofifah mengucap belasungkawa dan mendoakan almarhum diterima di sisi Allah SWT serta semoga husnul khotimah. Menurutnya, jika dilakukan persentasi pasien yang sembuh terdapat 1,36 persen, kemudian meninggal dunia 10,68 persen, dan yang dirawat 69,96 persen.
Kemudian, untuk warga berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 686 orang atau bertambah dari data sehari sebelumnya yang jumlahnya sebanyak 536 orang.
Sementara, orang dalam pemantauan (ODP) tercatat 8.395 orang atau meningkat dari sehari sebelumnya yang berjumlah 7.328 orang.
Tentang daerah terjangkit, saat ini di Jatim totalnya 20 kabupaten/kota berstatus “zona merah”.
baca juga: Gunung Merapi Kembali Erupsi, Tinggi Kolomnya Capai 3.000 Meter

















