Headline.co.id, Agam ~ Pemerintah Kabupaten Agam memberikan penghargaan khusus kepada kafilah yang meraih prestasi pada Musabaqah Tilawatil Qur’an Nasional (MTQN) Provinsi Sumatera Barat ke-XLI yang berlangsung di Kota Bukittinggi. Kafilah Agam yang berhasil meraih juara pertama akan diberangkatkan umrah ke Tanah Suci dengan biaya Rp45 juta per orang.
Kebijakan ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Agam dalam memberikan penghargaan nyata kepada para peserta MTQ yang telah berjuang mengharumkan nama daerah di tingkat provinsi. Kasubag Bina Mental dan Spiritual Bagian Kesejahteraan Rakyat Setdakab Agam, Yosman, pada Kamis (18/12/2025), menyatakan bahwa hadiah umrah telah menjadi kebijakan tetap daerah bagi kafilah yang meraih prestasi tertinggi.
“Hadiah umrah ini merupakan komitmen Pemerintah Kabupaten Agam sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan perjuangan kafilah yang meraih juara I di MTQ tingkat provinsi,” ujarnya. Selain hadiah umrah, Pemkab Agam juga menyiapkan bonus uang tunai bagi kafilah berprestasi lainnya. Untuk juara kedua disiapkan bonus Rp30 juta, juara ketiga Rp20 juta, harapan pertama Rp7 juta, harapan kedua Rp5 juta, dan harapan ketiga Rp3 juta.
Pada pelaksanaan MTQN Sumbar ke-XLI tahun ini, kafilah Kabupaten Agam mencatatkan capaian signifikan dengan meloloskan 18 finalis dari 18 golongan lomba. Seluruh finalis telah mengikuti rangkaian partai final yang dilaksanakan sebelumnya. Hasil resmi MTQN Sumbar ke-XLI akan diumumkan pada penutupan yang dipusatkan di Lapangan Kantin Wirabraja Bukittinggi, Kamis siang. Pemerintah Kabupaten Agam menaruh harapan besar terhadap capaian tahun ini untuk memperbaiki posisi daerah pada klasemen akhir.
“Kami berharap hasil tahun ini dapat membanggakan masyarakat Agam dan mampu meningkatkan peringkat, minimal tetap berada di tiga besar seperti tahun-tahun sebelumnya,” tambah Yosman. Melalui pemberian penghargaan yang terukur dan berkelanjutan ini, Pemkab Agam menegaskan komitmennya dalam mendorong pembinaan keagamaan sekaligus memotivasi generasi muda untuk terus berprestasi di bidang tilawah dan seni baca Al-Qur’an.





















