Headline.co.id, Batu ~ Proses pemulihan akses Jalan Nasional Lintas Sumatra yang menghubungkan Tapanuli Utara dan Sibolga kini menyisakan 16 kilometer. Terdapat tiga titik terparah yang masih tertutup material longsor, menyebabkan jalur tersebut terputus. “Di Desa Simaninggir, kondisinya cukup parah dan mungkin akan memakan waktu 2-3 minggu untuk pemulihan,” ujar PJ Kepala Desa Simpang Tiga Rampah, Alfredo Banjarnahor, seperti dilansir dari laman RRI, Jumat (12/12/25).
Alfredo menjelaskan bahwa hasil pertanian penduduk serta penjemputan bantuan logistik sudah dapat dilakukan melalui jalan alternatif Poriaha. “Jalan alternatif ini sudah bisa digunakan untuk keperluan tersebut,” tambahnya.
Tokoh Adat Desa Simpang Tiga Rampah, Badita Hutagalung, menambahkan bahwa akses menuju Sibolga melalui Desa Batu Lubang masih lumpuh akibat material longsor dan banjir bandang yang memutus jalan. “Di lokasi tersebut, jalan masih terputus,” jelas Badita.
Badita juga menyebutkan bahwa pengerjaan pembukaan akses dilakukan pada dua ruas dari Simpang Tiga Rampa menuju Sibolga, khususnya dari Simpang Tiga Rampa ke arah Poriaha. “Kami mengerahkan dua alat berat excavator dan satu unit loader untuk mempercepat proses ini,” tutupnya.




















