Headline.co.id, Belitung ~ Polda Kepulauan Bangka Belitung mengadakan Apel Kepala Satuan Wilayah (Kasatwil) Tahun 2025 di Gedung Tribrata pada Selasa, 9 Desember 2025. Acara ini merupakan tindak lanjut dari Apel Kasatwil tingkat nasional yang sebelumnya dibuka oleh Kapolri, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., di Mako Satuan Latihan Korps Brimob Polri, Cikeas, Jawa Barat. Kapolda Babel, Irjen Pol. Dr. Viktor T. Sihombing, S.I.K., M.Si., M.H., memimpin langsung pembukaan apel tersebut.
Acara ini dihadiri oleh Asisten 1 Pemprov Babel yang mewakili Gubernur, Danrem 045/Gaya, Pejabat Utama Polda Babel, serta seluruh Kapolres dan Kapolsek di wilayah tersebut. Dalam sambutannya, Kapolda Babel menekankan pentingnya konsolidasi internal dan eksternal untuk memastikan kesiapan para Kapolres dan Kapolsek dalam menjalankan tugas di lapangan.
Irjen Pol. Viktor T. Sihombing menyatakan, “Apel Kasatwil ini adalah konsolidasi yang kita lakukan untuk melihat bagaimana kesiapan para Kapolres dan Kapolsek jajaran Polda Babel. Bagaimana nanti mereka mengimplementasikan tugasnya secara bersinergi bersama TNI dan Pemerintah Daerah, terutama dalam menjalankan tugas pokok Polri.”
Kapolda Babel juga menyoroti tantangan yang dihadapi menjelang akhir tahun, seperti meningkatnya aktivitas masyarakat saat Natal dan Tahun Baru serta potensi bencana akibat cuaca yang tidak menentu. “Kita mengantisipasi kondisi masyarakat saat ini, karena menjelang akhir tahun kegiatan masyarakat semakin meningkat. Sekaligus kita menghadapi situasi alam yang tidak menentu. Mudah-mudahan bencana tidak terjadi di wilayah Babel ini, namun itu semua tetap kami persiapkan. Kami yakin dengan sinergi dan kerja sama, semua masalah bisa teratasi,” jelasnya.
Lebih lanjut, Irjen Pol. Viktor T. Sihombing menekankan bahwa keberhasilan tugas kepolisian sangat bergantung pada dukungan dari instansi lain. Oleh karena itu, Polda Babel mengundang Gubernur dan Danrem 045/Gaya untuk memberikan paparan terkait pelaksanaan tugas ke depan. “Polda Babel terus melakukan koordinasi, karena tidak ada pelaksanaan tugas tanpa keberadaan pihak lain. Hari ini kami meminta paparan dari Gubernur dan Danrem agar ke depannya kegiatan di lapangan baik unsur Polri, TNI, maupun Muspida bisa bersatu. Masing-masing memiliki peran dan program yang bersinergi dalam menghadapi situasi saat ini,” tutup Jenderal Bintang Dua tersebut.



















