Headline.co.id, Gresik ~ Pemerintah Kabupaten Gresik menekankan pentingnya peran data dan statistik dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang kompetitif, khususnya untuk mendukung hilirisasi industri. Hal ini disampaikan oleh Wakil Bupati Gresik, Asluchul Alif, saat membuka Workshop Statistik Berdampak untuk Indonesia Maju yang diselenggarakan oleh Pemkab Gresik bersama Badan Pusat Statistik (BPS) di Hall Sang Pencerah, Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG), pada Kamis (4/12/2025).
Workshop yang mengusung tema “Peran Statistik dalam Mencetak SDM Berdaya Saing untuk Hilirisasi Industri” ini merupakan bagian dari peringatan Hari Statistik Nasional 2025. Acara ini bertujuan untuk memperkuat literasi statistik dan data di kalangan pemerintah daerah, industri, dan akademisi.
Wakil Bupati Alif menegaskan bahwa transformasi ekonomi berbasis industri di daerah memerlukan kolaborasi erat perguruan tinggi dan dunia usaha, yang didukung oleh data yang akurat dan transparan. Menurutnya, statistik bukan hanya sekadar angka, tetapi juga alat penting dalam pengambilan kebijakan yang menentukan arah pembangunan tenaga kerja lokal. “Kolaborasi kampus dan industri adalah kunci transformasi ekonomi. Perguruan tinggi unggul dalam pengembangan ilmu pengetahuan, sementara industri memiliki kebutuhan nyata atas standar kompetensi dan ruang inovasi. Statistik menjadi jembatan yang menyelaraskan keduanya,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wabup Alif juga menyinggung Peraturan Bupati Nomor 71 Tahun 2024 tentang Perlindungan Tenaga Kerja Lokal. Ia meminta BPS Kabupaten Gresik untuk meningkatkan kualitas pengumpulan data lapangan dan mendorong Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik agar lebih terbuka terkait data penyerapan tenaga kerja lokal. “Data harus valid dan transparan. Ini penting agar kebijakan perlindungan tenaga kerja lokal berjalan efektif dan tepat sasaran,” tegasnya.
Workshop ini menghadirkan narasumber dari KEK Gresik, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gresik, serta akademisi UMG. Kolaborasi ini dianggap sebagai langkah konkret untuk menyatukan kebutuhan industri dengan pengembangan kurikulum dan kompetensi lulusan.
Wakil Rektor Bidang Akademik UMG, Slamet Asari, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan Pemkab Gresik dan BPS yang menjadikan UMG sebagai tuan rumah kegiatan. Ia menilai tema statistik berdampak sangat relevan dengan kebutuhan dunia pendidikan tinggi saat ini. “Kami berharap workshop ini memberi manfaat nyata bagi semua pihak, sekaligus memperkuat peran UMG dalam mendukung pembangunan daerah berbasis data,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala BPS Kabupaten Gresik, Indriya Purwaningsih, menjelaskan bahwa workshop ini merupakan bagian dari program literasi statistik dan data yang secara konsisten dilakukan BPS bersama UMG. Sebelumnya, kerja sama kedua belah pihak telah terwujud melalui berbagai program, salah satunya Pojok Statistik.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, BPS Kabupaten Gresik juga memberikan penghargaan kepada mitra berprestasi, yaitu: Mitra Strategis OPD Terbaik: Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Gresik, Kontributor Publikasi “Kabupaten Gresik dalam Angka” Terbaik: Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gresik, dan Responden Perusahaan Terbaik: Fugui Flour & Grain Indonesia.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Siti Muklisyatin, Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Kiki Nuriyadi, serta Administrator KEK Gresik, Slamet Sukanto. Pemkab Gresik berharap penguatan literasi statistik ini mampu mendorong kebijakan berbasis data sekaligus mempercepat terwujudnya SDM lokal yang kompetitif di era industrialisasi.




















