Headline.co.id, Cilacap ~ Pemerintah Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, menyatakan bahwa penyaluran 180 unit becak listrik kepada para pengemudi becak bukan hanya sebagai bantuan transportasi ramah lingkungan, tetapi juga mendukung keberlanjutan program prioritas nasional, khususnya Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Bupati Cilacap, Syamsul Auliya Rachman, menegaskan bahwa program pemerintah pusat telah menyentuh kehidupan masyarakat Cilacap, termasuk MBG yang kini dirasakan lebih dari separuh penduduk.
“Dari 163 proyeksi yang berjalan, sudah 95 program terlaksana. Sekitar 60 persen warga Cilacap sudah merasakan manfaat Makan Bergizi Gratis,” ujar Bupati Cilacap dalam acara penyerahan becak listrik bantuan Presiden Prabowo Subianto kepada para pengemudi becak di Cilacap, pada Jumat (5/12/2025).
Aulia menjelaskan bahwa pelaksanaan MBG di daerah tidak terlepas dari dukungan ekosistem ekonomi rakyat, mulai dari pengadaan bahan pangan lokal hingga distribusi yang mobilitasnya bergantung pada sarana transportasi masyarakat, termasuk para pengemudi becak. Kehadiran becak listrik memberikan efisiensi operasional bagi pengemudi, terutama yang berusia lanjut, sehingga mereka dapat tetap produktif dan menopang kegiatan ekonomi yang ikut menggerakkan suplai pangan lokal untuk mendukung MBG.
Selain membantu meringankan beban kerja pengemudi, keberadaan becak listrik juga memperkuat aksesibilitas masyarakat terhadap fasilitas pendidikan dan layanan publik yang turut bersinggungan dengan implementasi MBG. Pemerintah Kabupaten Cilacap pun tengah menyiapkan dukungan lanjutan berupa kerja sama dengan sejumlah perusahaan untuk menghadirkan halte dan titik pengisian daya umum, yang ditargetkan mulai didorong pada 2026.
Bantuan 180 unit becak listrik yang diserahkan di Pendopo Wijaya Kusuma Sakti tersebut merupakan tahap awal penyaluran program dari Presiden RI Prabowo Subianto. Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Wakil Ketua Umum Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) Nanik S. Deyang bersama Bupati Syamsul Auliya Rachman dan perwakilan pengemudi.
Dalam sambutannya, Nanik menyampaikan bahwa penyaluran ini baru langkah awal dan jumlahnya akan bertambah. Ia pun menegaskan bahwa becak listrik yang diproduksi PT PINDAD dengan nilai Rp 22 juta per unit ini bukan sekadar alat transportasi, melainkan dukungan nyata pemerintah terhadap peningkatan produktivitas dan penggunaan teknologi ramah lingkungan.
Usai penyerahan, agenda ditutup dengan konvoi becak listrik bersama para pengemudi yang melintasi sejumlah ruas jalan utama di Kota Cilacap. Program ini diharapkan tidak hanya memperbaiki kualitas transportasi rakyat, tetapi juga memperkuat ekosistem pendukung berbagai program sosial pemerintah, termasuk Makan Bergizi Gratis.



















