Headline.co.id, Medan ~ Batalyon Dhira Brata Alumni Akpol 1990, yang diwakili oleh Brigadir Jenderal Polisi Mashudi, S.I.K., S.H., M.Hum., Kepala Pusat Inafis Bareskrim Polri, bersama Brigjen Pol (Purn) Purwoko Y., Brigjen Pol (Purn) Fajarudin, dan Kombes Pol Ponadi, telah menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat di Kabupaten Aceh Tamiang. Wilayah ini mengalami dampak parah akibat banjir bandang dan longsor yang melumpuhkan aktivitas sosial dan ekonomi.
Bupati Aceh Tamiang, Armia Fahmi, dan Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Muliadi, melaporkan bahwa 90 persen wilayah tersebut terendam banjir. Kondisi ini menyebabkan banyak daerah terisolir dan sebagian warga belum menerima bantuan. Bahkan, kantor pemerintahan, Kodim, dan Polres turut terdampak.
Bantuan dari Batalyon Dhira Brata Akpol 1990 diserahkan kepada perwakilan Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang, yaitu Kadis Sosial Safii, anggota DPRD Saiful Bahri, dan tokoh masyarakat Popon. Penyerahan dilakukan di atas Kapal KN Berhala milik Navigasi Ditjen Perhubungan Laut. Bantuan yang disalurkan meliputi beras dengan total sekitar 32 ton, mie instan sebanyak 1.100 kardus, minyak makan 310 dus, tambahan mie instan 200 dus, dan air mineral 300 dus.
Selain itu, bantuan dari warga Aceh Tamiang di Medan juga disertakan, berupa popok anak, air mineral sekitar 30 dus, kue roti Unibis 5 kardus, biskuit 30 kardus, dan minyak makan 50 kardus. Pengangkutan bantuan dilakukan bersamaan dengan bantuan dari berbagai instansi di Medan dan ditinjau langsung oleh Menteri Perhubungan serta para Dirjen di lingkungan Kementerian Perhubungan.
Menteri Perhubungan memberikan apresiasi kepada Alumni Akpol 1990 karena bantuan yang diinisiasi oleh Wakapolri selaku Ketua Umum Alumni Akpol ’90 ini merupakan salah satu yang terbesar di seluruh bantuan yang diberangkatkan hari itu. Batalyon Dhira Brata Akpol 1990 menegaskan komitmennya untuk terus hadir bagi masyarakat yang membutuhkan dan memastikan bantuan menjangkau wilayah-wilayah yang masih terisolir akibat bencana besar di Aceh Tamiang.
