Headline.co.id, Jakarta ~ Polda Metro Jaya melalui Ditreskrimum telah melakukan pemeriksaan terhadap anak berkonflik dengan hukum (ABH) terkait insiden ledakan di SMAN 72, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Budi Hermanto, mengonfirmasi bahwa pemeriksaan tersebut dilakukan pada hari Senin. “Sudah dilakukan kemarin Senin (permintaan keterangan),” ungkap Kombes Pol. Budi Hermanto pada Selasa (2/11/25).
Kombes Pol. Budi menjelaskan bahwa pemeriksaan dilakukan setelah kondisi fisik dan psikis ABH dinyatakan membaik dan siap memberikan keterangan. Selama pemeriksaan, ABH didampingi oleh pihak keluarga, Balai Pemasyarakatan (Bapas), Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia (APSIFOR), dan kuasa hukum. Kombes Pol. Budi berharap hasil pemeriksaan ini dapat mengungkap motif di balik insiden teror bom tersebut, sehingga dapat diketahui secara menyeluruh mengenai persiapan ABH dalam merakit peledak.
Peristiwa ledakan tersebut terjadi saat khotbah salat Jumat pada tanggal 7 November 2025. Sebanyak 96 orang menjadi korban dalam insiden ini, termasuk ABH yang terlibat.



















