Headline.co.id, Memasuki Hari Ketiga Setelah Banjir Bandang Dan Longsor Melanda Beberapa Wilayah Di Tanah Datar ~ Bupati Tanah Datar Eka Putra bersama Wakil Bupati Ahmad Fadly melakukan kunjungan langsung ke daerah terdampak. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat (28/11/2025), dimulai dari Nagari Batipuah Baruah, Sumatra Barat.
Di lokasi tersebut, Bupati disambut oleh Camat Batipuh, Wali Nagari Batipuah Baruah Mulyadi BJ, dan Wali Nagari Gunung Rajo. Mereka mendengarkan langsung kebutuhan masyarakat yang terdampak banjir dan longsor. Menanggapi laporan tersebut, Bupati memastikan bahwa dapur umum telah disiapkan di lokasi bencana untuk memenuhi kebutuhan pangan para korban.
“Sesuai apa disampaikan pak Wali berupa kebutuhan bagi korban terdampak, sudah disiapkan mobil dapur umum untuk memasak makanan, sehingga kebutuhan pangan korban bisa segera teratasi,” ujar Eka Putra.
Setelah kunjungan di Batipuah Baruah, Bupati dan Wakil Bupati bersama rombongan menyerahkan bantuan sembako kepada warga di Nagari Singgalang dan Nagari Tambangan, Kecamatan X Koto, setelah pelaksanaan salat Jumat. “Semoga bantuan awal berupa sembako ini bisa bermanfaat bagi masyarakat kita yang terdampak di Nagari Singgalang dan Nagari Tambangan, semoga masyarakat sabar dan berdoa agar musibah ini cepat berlalu,” katanya saat menyerahkan bantuan kepada Wali Nagari Singgalang Seri Mesra dan Seknag Tambangan Zam Zam Khairani di Kantor Camat X Koto.
Rombongan kemudian meninjau titik longsor di area jembatan kembar perbatasan Padangpanjang–Tanah Datar, didampingi Kapolres Padangpanjang AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro, Dandim 0307 Tanah Datar Letkol Inf Agus Priyo Pujo Sumedi, Kepala PDAM Tirta Alami, Camat X Koto, dan unsur terkait lainnya.
Diketahui, dalam peristiwa banjir bandang di kawasan tersebut sebelumnya terdapat dua korban warga Tanah Datar. Pada pagi hari yang sama, jalan di Lembah Anai juga dilaporkan tergerus arus sungai hingga tidak dapat dilewati. “Kita meninjau langsung kondisi di jembatan kembar yang berbatasan dengan wilayah Tanah Datar, karena diketahui ada 2 orang warga kami yang jadi korban. Kita doakan semoga korban cepat ditemukan, terima kasih kepada petugas yang bekerja keras semoga menjadi amal ibadah di sisi Allah SWT,” ungkapnya.
Bupati juga mengimbau masyarakat yang tinggal di sepanjang aliran sungai maupun wilayah rawan longsor untuk tetap waspada dan mengungsi ke tempat aman, mengingat kondisi cuaca ekstrem beberapa hari terakhir. “Dan kepada masyarakat yang menyaksikan proses pembersihan material di jembatan kembar ini, saya himbau untuk menjauhi lokasi, karena potensi musibah cukup tinggi, dikhawatirkan banjir masih terjadi dan memakan korban lebih banyak lagi,” katanya.
















