Headline.co.id, Cau Chocolates ~ perusahaan pengolahan cokelat yang berbasis di Tabanan, Bali, telah berhasil melakukan ekspor perdana sebanyak 10 ton produk cokelat ke Australia dan Polandia pada tahun 2025. Langkah ini menandai pencapaian penting dalam upaya mereka untuk memperluas pasar ke tingkat global. CEO Cau Chocolates, I Kadek Surya Prasetya Wiguna, mengungkapkan bahwa ekspor ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk memperkenalkan cokelat berkualitas tinggi dari biji kakao organik yang ditanam di Bali ke pasar internasional.
Dalam acara Pers Tour Kontribusi Kakao untuk APBN dan Perekonomian di Desa Wisata Coklat, Tabanan, Bali, Surya menjelaskan bahwa Australia dipilih sebagai salah satu negara tujuan karena tingginya permintaan cokelat di sana. Selain itu, banyaknya wisatawan Australia yang berkunjung ke Bali juga membuka peluang distribusi yang lebih besar. Sebelum menembus pasar Australia dan Polandia, Cau Chocolates telah mencoba pasar negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.
Surya mengakui bahwa tantangan utama dalam ekspor adalah perbedaan aturan dan bea masuk di setiap negara. Oleh karena itu, perusahaan harus mempelajari regulasi yang berlaku agar dapat memenuhi persyaratan ekspor. Meskipun demikian, Surya optimis bahwa perusahaan akan mampu menyesuaikan diri dengan berbagai regulasi yang ada seiring berjalannya waktu.
Saat ini, ekspor menyumbang sekitar 5 persen dari total omzet Cau Chocolates. Namun, Surya berharap bahwa dalam beberapa tahun ke depan, kontribusi ekspor dapat meningkat hingga 50 persen dari total pendapatan perusahaan. Untuk mendukung target ini, Cau Chocolates sedang meningkatkan kapasitas produksi dengan membangun fasilitas baru yang dapat memproduksi hingga 2 ton cokelat per bulan, jauh lebih besar dibandingkan kapasitas sebelumnya yang hanya 500 kilogram per bulan.
Cau Chocolates juga menjalin kemitraan dengan 12 kelompok tani di Bali untuk memastikan pasokan biji kakao berkualitas tinggi. Kemitraan ini tidak hanya bertujuan untuk memastikan ketersediaan bahan baku, tetapi juga untuk memberikan pelatihan kepada petani guna meningkatkan kualitas produksi mereka. Dengan strategi ini, Cau Chocolates berharap dapat memperkuat posisinya di pasar global dan membawa cita rasa cokelat Bali ke seluruh dunia.



















