Headline.co.id, Paringin ~ Pelaksana tugas Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Balangan, Harmainor, menginstruksikan seluruh madrasah di wilayahnya untuk segera melakukan pendataan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) melalui platform Madrasah Sehat. Pendataan ini diwajibkan bagi semua madrasah, baik yang sudah menerima program maupun yang belum.
Harmainor menekankan pentingnya pendataan ini untuk memastikan kelengkapan data daerah. “Apakah sudah atau belum menerima MBG, seluruh madrasah harus mengakses dan mengisi data. Ini tidak bisa dipilih-pilih karena pendataan ini menyangkut kelengkapan data daerah kita,” ujarnya pada Rabu (26/11/2025).
Ia menjelaskan bahwa sistem pendataan yang disiapkan Kementerian Agama dirancang untuk secara otomatis membaca kondisi setiap madrasah. Madrasah yang telah menerima program akan diminta mengisi seluruh pertanyaan, sementara yang belum hanya mengisi bagian awal sebelum sistem menutup pertanyaan dan kembali ke halaman utama. “Sudah maupun belum menerima, semuanya tetap terekam. Yang jadi masalah adalah jika madrasah tidak mengakses sama sekali, karena itu berarti mereka tidak memberikan data, dan itu tidak diperkenankan,” tegasnya.
Harmainor menambahkan bahwa pendataan MBG adalah bagian dari pemutakhiran data nasional yang bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program, memperluas cakupan penerima, serta merumuskan kebijakan lanjutan di bidang kesehatan peserta didik. Oleh karena itu, setiap satuan pendidikan diminta untuk bekerja serius, tidak menunda, dan memastikan validitas data yang diisi. “Data MBG akan menjadi acuan strategis dalam penetapan kuota dan prioritas penerima pada periode berikutnya,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya koordinasi di tingkat kecamatan maupun antar-kepala madrasah untuk memastikan seluruh lembaga dapat mengakses dashboard tanpa kendala teknis. “Saya berharap para kepala madrasah, operator, dan seluruh unsur terkait saling membantu. Pastikan semuanya mengakses, memperbarui data, dan melaporkan jika ada kesulitan. Kita tidak ingin ada madrasah tertinggal hanya karena kurang informasi,” tambahnya.
Menutup penyampaiannya, Harmainor mengajak seluruh madrasah untuk memandang pendataan ini sebagai bagian dari dukungan terhadap peningkatan gizi dan kesehatan peserta didik di Kabupaten Balangan. “Mohon diarahkan semua madrasah untuk mengakses dan memperbarui data pada dashboard MBG. Ini bukan sekadar administrasi, tetapi upaya bersama memastikan program tepat sasaran dan memberi manfaat seluas-luasnya bagi anak-anak kita,” tutupnya. (MC Balangan/el)



















