Headline.co.id, Bantul ~ Kecelakaan lalu lintas antara sepeda motor dan pejalan kaki terjadi di Jalan Srandakan, Bantul, pada Jumat pagi, 21 November 2025, sekitar pukul 06.15 WIB. Insiden tersebut melibatkan sepeda motor Honda Supra bernomor polisi AB-4215-JW dengan seorang pejalan kaki lanjut usia di wilayah barat SDN 1 Srandakan, Dusun Srandakan RT 05, Kalurahan Trimurti, Kapanewon Srandakan, Kabupaten Bantul.
Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto, dalam keterangan tertulis kepada headline.co.id menjelaskan bahwa kecelakaan tersebut mengakibatkan dua orang mengalami luka dan harus mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Universitas Islam Indonesia (UII) Pandak, Bantul.
“Benar, telah terjadi kecelakaan lalu lintas antara sepeda motor dan pejalan kaki di wilayah Srandakan. Kedua korban mengalami luka dan saat ini sedang dalam perawatan di RS UII Pandak,” kata Iptu Rita Hidayanto.
Pengendara sepeda motor diketahui bernama FI (42), seorang ibu rumah tangga asal Dusun Lendah, Kulon Progo. FI mengalami luka robek di dahi kanan dan pendarahan luar. Sementara itu, pejalan kaki bernama N (85), warga Dusun Srandakan, mengalami patah tulang di tangan kiri akibat benturan.
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), peristiwa bermula ketika pengendara motor Honda Supra melaju dari arah barat menuju timur. Saat tiba di lokasi kejadian, muncul seorang pejalan kaki yang menyeberang dari arah selatan ke utara. Karena jarak yang terlalu dekat, pengendara tidak sempat menghindar sehingga terjadi tabrakan.
Akibat benturan tersebut, kendaraan mengalami kerusakan pada bagian footstep belakang kanan yang lepas dan tebeng kanan yang retak. Kerugian materi akibat kecelakaan tersebut diperkirakan mencapai Rp100 ribu.
Dalam peristiwa ini, dua saksi yang berada di sekitar lokasi turut memberikan keterangan kepada pihak kepolisian. Mereka adalah Ratijo (88), warga Dusun Nengahan, dan Tubagus (40), seorang relawan asal Dusun Pondok, Trimurti.
Polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan olah TKP untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan. Iptu Rita Hidayanto mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati, terutama saat melintas di jalan dengan aktivitas warga yang tinggi pada pagi hari.





















