Headline.co.id, Bantul ~ Seorang pengendara sepeda motor meninggal dunia setelah terlibat kecelakaan beruntun antara Honda Kirana, Honda Vario, dan sebuah sepeda onthel yang tidak diketahui identitasnya. Insiden terjadi pada Senin, 17 November 2025, sekitar pukul 20.45 WIB di Jalan Tembi–Sudimoro, Dusun Ngasem, Timbulharjo, Sewon, Bantul. Korban meninggal diketahui jatuh setelah menyenggol sepeda onthel, sebelum akhirnya tertabrak kendaraan lain dari arah belakang. Kecelakaan ini menimbulkan kerugian material sekitar Rp300.000.
Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hadiyanto, dalam keterangan tertulis kepada headline.co.id, menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi akibat rangkaian benturan yang tidak bisa dihindari oleh para pengendara di lokasi.
Menurut data resmi kepolisian, kecelakaan ini melibatkan tiga kendaraan, yakni sepeda motor Honda Kirana AB 6744 TB, sepeda motor Honda Vario AB 5789 ZC, dan sebuah sepeda onthel. Pengendara Honda Kirana, ZR (25), warga Pajangan, Bantul, mengalami luka berat berupa patah kaki dan cedera kepala berat. “Korban meninggal dunia di lokasi kejadian setelah terjatuh dan kemudian tertabrak dari belakang,” ujar Iptu Rita.
Sementara itu, pengendara Honda Vario AB 5789 ZC, DR (19), mahasiswa asal Ngemplak, Sleman, mengalami luka lecet namun dalam kondisi sadar dan langsung dilarikan ke RSUD Panembahan Senopati. Pemboncengnya, TR (19), karyawan asal Depok, Sleman, juga mengalami luka ringan. Keduanya melaju dari arah timur ke barat saat peristiwa berlangsung.
Adapun pengendara sepeda onthel yang diduga tersenggol oleh Honda Kirana sebelum kejadian diketahui meninggalkan lokasi dan identitasnya belum diketahui. Polisi mencatat keberadaan pengendara sepeda onthel tersebut sebagai bagian penting dari rangkaian kejadian.
Iptu Rita turut menjelaskan kronologi rinci berdasarkan keterangan saksi. “Sepeda motor Honda Kirana melaju dari arah timur ke barat dan menyenggol sepeda onthel di depannya. Setelah itu pengendara Honda Kirana jatuh ke kanan, lalu dari arah belakang datang Honda Vario yang hendak mendahului dan akhirnya menabrak tubuh korban yang terjatuh,” jelasnya.
Tiga saksi mata di lokasi, yakni Rudi Purwanto (45), Sumaryono (45), dan Rondiyah (49), seluruhnya warga Timbulharjo, memberikan keterangan senada bahwa peristiwa berlangsung sangat cepat dan tidak dapat dihindari oleh pengendara lain.
Kecelakaan ini menjadi perhatian aparat karena keterlibatan sepeda onthel yang tidak diketahui identitasnya. Polisi masih melakukan penelusuran untuk mencari informasi tambahan. “Pengendara sepeda onthel setelah kejadian langsung berjalan ke arah barat. Identitasnya belum diketahui,” tambah Iptu Rita.
Selain korban jiwa, kerusakan material juga terjadi pada dua sepeda motor. Honda Vario mengalami kerusakan pada bodi sebelah kiri, sementara Honda Kirana rusak di bagian kiri depan. Sepeda onthel tidak ditemukan di lokasi setelah kecelakaan.





















