Headline.co.id, Jakarta ~ Pemerintah Indonesia, melalui Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar, mengumumkan pemberian beasiswa bagi 500 ribu lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK) untuk bekerja di luar negeri. Program ini, yang dikenal dengan nama SMK Go Global, bertujuan untuk meningkatkan peluang kerja bagi lulusan SMK dengan kompetensi yang memadai agar dapat memperoleh pekerjaan dengan gaji yang lebih baik di luar negeri.
Muhaimin Iskandar menyatakan bahwa anggaran sebesar Rp2,6 miliar telah disiapkan untuk mendukung keberangkatan 500 ribu lulusan SMK Go Global pada akhir tahun 2025. Para lulusan ini akan bekerja di berbagai negara yang memerlukan tenaga kerja dengan keterampilan khusus. Selain itu, mereka juga akan dibekali dengan kemampuan bahasa untuk mendukung pekerjaan mereka di luar negeri.
Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Mukhtarudin, menambahkan bahwa dari total 500 ribu siswa yang akan diberangkatkan, 300 ribu di antaranya merupakan lulusan SMK, sementara 200 ribu lainnya berasal dari masyarakat umum. Mukhtarudin menyoroti pentingnya penguatan sumber daya manusia, terutama dalam hal kemampuan bahasa asing, yang menjadi salah satu kelemahan tenaga kerja Indonesia di pasar global.
Data dari Kementerian Ketenagakerjaan menunjukkan bahwa terdapat 1,5 juta lulusan SMK yang belum terserap oleh pasar kerja domestik. Untuk mengatasi hal ini, pemerintah meluncurkan Program Quick Win yang memanfaatkan lembaga vokasi guna meningkatkan daya saing pekerja Indonesia di kancah internasional.

















