Headline.co.id – Cirebon. Bertempat di Gedung Pertemuan Cakra Buana Senin (10/12), Tim Corporate Social Responsibility (CSR) PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 3 Cirebon menyalurkan pinjaman dana program kemitraan untuk 14 anggota koperasi yang tergabung dalam Kelompok Petani Benih Parikesit, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Tujuan diberikannya CSR ini ialah untuk memperkuat perekonomian kelompok petani di Indonesia.
Kepada mitra binaan tersebut, PT KAI Daop 3 Cirebon menyalurkan dana modal usaha sebesar Rp 830.000.000,- Kegiatan penyaluran bantuan ini merupakan program sinergi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) antara PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero). Dalam tugas dan kewajibannya PT KAI sebagai pemberi modal dan PNM memberikan pendampingan pelatihan dibidang pengembangan usaha yang bermitra dengan PT KAI.
Bantuan ini diserahkan langsung oleh Vice President (VP) PT KAI Daop 3 Cirebon Ida Hidayati dan Vice President (VP) CSR PT KAI (Persero) Agus Supriyono yang diterima oleh salah satu anggota Koperasi Kelompok Petani Benih Parikesit Ibu Hj Darniyah didampingi Bapak Sutatang sebagai Ketua Koperasi.
Ida Hidayati juga mengungkapkan “Dengan adanya Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) harapan kami usaha dari Kelompok Petani Benih Parikesit, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat dapat semakin maju dan berkembang” ujarnya
Selain itu VP CSR PT KAI (Persero) Agus Supriyono mengungkapkan program ini merupakan salah satu bentuk kepedulian PT KAI yang merupakan bagian dari BUMN hadir untuk negeri dalam memajukan perkoperasian di Indonesia dengan turut mengembangkan usaha.
PT KAI (Persero) sebagai salah satu perusahaan BUMN yang mempunyai usaha pokok di bidang bisnis angkutan penumpang, barang, maupun aset. KAI juga memiliki tanggung jawab terhadap lingkungan sekitarnya yang diwujudkan dalam bentuk PKBL baik dibidang ekonomi, kesehatan, pendidikan dan lingkungan.
PT KAI berharap kepada para mitra binaan KAI agar setelah melakukan pengikatan kontrak untuk memahami hak dan kewajibannya dengan harapan para mitra bisa mengambil manfaat dan berkah dari bantuan yang di berikan oleh KAI.
