Headline.co.id (Jakarta) ~ Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mempercepat implementasi keterbukaan informasi publik dengan berpartisipasi dalam Pameran Keterbukaan Informasi Publik (KIP) 2025 yang digelar di Birawa Assembly Hall, Bidakara Hotel, Jakarta, pada 14–16 Oktober 2025. Langkah ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah dalam memperkuat transparansi dan pelayanan publik berbasis informasi terbuka.
Baca juga: 10 Rekomendasi Tempat Wisata di Bogor: Pilihan Liburan Sejuk dan Seru untuk Keluarga
Sekretaris Kementerian Pariwisata Bayu Aji menjelaskan bahwa keterbukaan informasi publik merupakan amanat langsung dari Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, yang menegaskan kewajiban negara untuk melayani masyarakat dan menjamin hak warga negara atas informasi.
“Hal ini diwujudkan melalui sistem pemerintahan yang mendukung terciptanya pelayanan publik yang prima, baik dalam bentuk barang publik, jasa publik, maupun pelayanan administratif,” ujar Bayu Aji di Jakarta, Selasa (14/10/2025).
Bayu menambahkan, dasar hukum keterbukaan informasi publik telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP). Undang-undang tersebut menjamin hak setiap orang untuk memperoleh informasi publik, sekaligus mewajibkan badan publik menyediakan informasi secara terbuka dan dapat diakses oleh masyarakat.
Baca juga: Rekomendasi Tempat Wisata Magelang Terbaik untuk Liburan Keluarga dan Anak-anak
Pameran KIP 2025 yang diinisiasi oleh Komisi Informasi Pusat (KIP) mengusung tema “Membangun Akses Informasi untuk Kemandirian Indonesia dan Berdaya Saing Global.” Kegiatan ini tidak hanya menyasar masyarakat umum, tetapi juga badan publik sebagai penerima manfaat.
“Pameran ini menjadi sarana edukatif bagi masyarakat untuk memperluas wawasan tentang keterbukaan informasi publik sekaligus menjadi tolok ukur bagi lembaga publik dalam meningkatkan kualitas layanan informasi,” kata Bayu.
Bayu menjelaskan, Kemenpar memanfaatkan momentum ini untuk memperkenalkan berbagai inovasi informasi publik yang dimiliki, termasuk sistem pelayanan berbasis teknologi yang memudahkan masyarakat mengakses informasi terkait pariwisata nasional.
Kepala Biro Komunikasi Kemenpar Indri Wahyu Susanti menegaskan bahwa keikutsertaan Kemenpar dalam pameran tersebut mencerminkan komitmen kuat terhadap transparansi dan akuntabilitas publik.
“Pameran ini menjadi wadah bagi badan publik untuk menampilkan produk, inovasi, dan layanan informasi publik yang dimilikinya, sekaligus memberikan kemudahan akses serta pemanfaatan teknologi tepat guna bagi masyarakat,” jelas Indri.
Selain menampilkan beragam produk informasi, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan Information Transparency Award 2025, sebuah ajang penghargaan yang diberikan kepada badan publik berprestasi dalam menerapkan keterbukaan informasi secara transparan, profesional, dan berkelanjutan.
Melalui partisipasi aktif dalam Pameran KIP 2025, Kemenpar menegaskan perannya sebagai institusi publik yang berkomitmen mempercepat keterbukaan informasi, mendorong inovasi layanan digital, dan memastikan masyarakat memperoleh informasi yang akurat, mudah diakses, serta dapat dipercaya.
Baca juga: 13 Rekomendasi Wisata Jawa Tengah Terpopuler 2025: Dari Kuliner, Alam Dieng Hingga Heritage Semarang




















