Headline.co.id (Bantul) ~ Warga Dusun Dadapbong, Sendangsari, Pajangan, Bantul, digemparkan dengan penemuan mayat seorang perempuan bernama Wagiyem (63) pada Rabu (3/9/2025) siang. Korban ditemukan meninggal dunia di dalam rumahnya yang terkunci setelah adiknya mencium bau busuk dan melihat banyak lalat hijau di sekitar kamar. Polisi bersama tim medis segera mendatangi lokasi dan memastikan korban meninggal bukan karena tindak kekerasan.
Baca juga: Warga Pajangan Bantul Dikejutkan Penemuan Mayat di Rumah yang Terkunci Rapat
Kronologi Penemuan
Menurut keterangan Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto, penemuan berawal ketika adik korban, Sanem (61), datang menjenguk sekitar pukul 08.30 WIB. Karena pintu rumah terkunci, Sanem sempat beristirahat di halaman belakang. Saat kembali, ia mencium bau menyengat dan mencurigai adanya sesuatu di dalam rumah.
Sanem lalu meminta bantuan dua tetangga, Dalinah (55) dan Riyanti. Dengan menggunakan tangga, Dalinah mengintip dari atap kamar dan melihat korban tergeletak di ranjang dengan posisi terlentang. Setelah pintu dibuka menggunakan kunci cadangan, warga langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Pajangan.
Baca juga: Pengendara Motor di Piyungan Bantul Alami Luka Serius Usai Tabrak Tiang Telekomunikasi
Tindakan Polisi dan Tim Medis
Kapolsek Pajangan AKP Heru Suryadi bersama jajaran mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. Tim medis Puskesmas Pajangan dipimpin dr. Farhan Fachrizal melakukan pemeriksaan dan menyatakan korban telah meninggal beberapa jam sebelumnya. Tubuh korban mengalami tanda-tanda rigor mortis (kaku mayat) dan livor mortis (lebam mayat), namun tidak ditemukan luka atau tanda penganiayaan.
Polisi kemudian mencatat keterangan saksi-saksi serta menghubungi tim identifikasi Polres Bantul. Setelah dilakukan pemeriksaan, jenazah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan secara umum.
Baca juga: Identitas Mayat di Pantai Baron Terungkap, Nelayan Trenggalek Korban Laka Laut
Keterangan Resmi Polisi
Iptu Rita Hidayanto menegaskan, hasil pemeriksaan memastikan tidak ada unsur kekerasan dalam peristiwa ini. “Korban meninggal dunia karena sakit. Jenazah sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” jelasnya dalam keterangan tertulis.
Dengan demikian, peristiwa ini dipastikan murni kematian alami akibat penyakit yang diderita korban. Polisi mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak berspekulasi terkait penemuan mayat tersebut.
Baca juga: Dua Pemotor Terlibat Kecelakaan di Pengasih Kulon Progo, Dilarikan ke RSUD Wates





















