Headline.co.id (Sleman) ~ Pemerintah Kapanewon Ngaglik mendorong percepatan operasional tiga Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang saat ini mulai berproses di Kalurahan Donoharjo, Sukoharjo, dan Sariharjo. Panewu Ngaglik, Wawan Widiantoro, menyebutkan sebagian SPPG telah menandatangani kerja sama dengan sekolah, sementara yang lain masih dalam tahap persiapan. Program ini ditargetkan memberi manfaat langsung bagi ribuan siswa sekaligus menggerakkan ekonomi lokal melalui pemanfaatan produk pangan warga Ngaglik.
Baca juga: Kemenpar Rilis Kajian Dampak Libur Nasional terhadap Sektor Pariwisata di Indonesia
Wawan menjelaskan, SPPG di Sukoharjo telah menjalin nota kesepahaman (MoU) dengan sekitar 15 sekolah dengan jumlah siswa mencapai 3.100 orang. Sedangkan di Sariharjo tercatat melayani sekitar 3.000 siswa, sementara Donoharjo sekitar 700 siswa. “Seluruh SPPG masih dalam tahap berproses, namun kami terus dorong agar percepatan segera dilakukan,” jelasnya, Kamis (21/8).
Ia menekankan agar penyedia bahan pangan untuk program Makan Bergizi (MBG) diambil dari pemasok lokal. Pemanfaatan produk hasil petani, peternak, dan gapoktan di Ngaglik diharapkan mampu menciptakan perputaran ekonomi di wilayah sendiri. “Arahan kami, sebisa mungkin satu suplier yang dipilih harus berkualitas baik, dan bahan-bahannya diambil dari lokal Ngaglik,” ujar Wawan.
Baca juga: Kemenpar dan ILO Latih UMKM Desa Wisata Langkat Terapkan Pariwisata Hijau
Apabila kebutuhan pangan tidak dapat dipenuhi dari wilayah Ngaglik, barulah suplai didatangkan dari luar daerah. Selain itu, pihak kapanewon juga berencana melibatkan Puskesmas, kepolisian, dan Koramil untuk melakukan pengawasan sejak proses memasak hingga distribusi makanan. Langkah ini diambil guna mengantisipasi potensi keracunan akibat kelalaian dalam pengolahan maupun penyajian makanan.
“Walaupun di setiap SPPG sudah ada ahli gizi, monitoring tetap kami lakukan bersama Puskesmas. Hal ini untuk memastikan keamanan sekaligus kualitas makanan bagi para siswa,” tegas Wawan.
Baca juga: Kecelakaan di Kretek Bantul, Dua Pengendara Motor Alami Luka-Luka



















