Headline.co.id (Jogja) ~ Gelaran Djogja Antique Day 2025 yang diselenggarakan Motor Antique Club Djogjakarta (MAC Djogja) berhasil menyedot perhatian ribuan pecinta motor klasik dari berbagai kota. Acara tahunan yang memasuki edisi ke-9 ini berlangsung selama dua hari, 15–16 Agustus 2025, di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta.
Baca juga: PSIM Jogja Tahan Imbang Arema FC, Van Gastel Kecewa dengan Hasil Akhir
Tidak hanya menampilkan deretan motor antik produksi tahun 1930-an hingga 1960-an, event ini juga menghadirkan perpaduan unik antara otomotif klasik dengan kekayaan budaya Yogyakarta. Pengunjung dapat menikmati pertunjukan seni tradisional, bazar UMKM, hingga kuliner khas yang disajikan di area acara.
Wakil Wali Kota Yogyakarta, Wawan Harmawan, menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan Djogja Antique Day. Menurutnya, kegiatan semacam ini bukan sekadar pameran kendaraan klasik, tetapi juga memiliki dampak positif pada sektor pariwisata dan ekonomi lokal.
“Acara seperti ini bisa menjadi daya tarik wisata baru bagi Kota Yogya. Para pengunjung tidak hanya datang untuk melihat motor antik, tetapi juga menikmati suasana kota, kuliner, dan budaya yang kita miliki,” ujar Wawan dalam keterangan tertulis.
Baca juga: Kekeringan Mulai Melanda Gunungkidul, Warga Terpaksa Beli Air Tangki
Ia menambahkan, Pemerintah Kota Yogyakarta akan terus mendukung kegiatan komunitas yang memberi kontribusi pada promosi wisata sekaligus pelestarian budaya.
Sementara itu, Ketua MAC Djogja, Atmaji Aprilianto, menegaskan bahwa Djogja Antique Day 2025 memiliki makna khusus karena digelar bertepatan dengan peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia.
“Kami ingin menggabungkan kecintaan pada motor antik dengan semangat kemerdekaan,” ungkap Atmaji.
Antusiasme para bikers dan masyarakat terlihat sejak hari pertama penyelenggaraan. Pelataran Mandala Krida dipadati ribuan pengunjung yang datang untuk menyaksikan langsung kemegahan motor klasik sekaligus merasakan atmosfer budaya khas Yogyakarta.
Baca juga: Dua Pria di Bantul Ditangkap Polisi Usai Curi Motor di Area Persawahan
Penulis: Lia | Editor: Wawan

















