Mutiara Headline
banner 325x300
Kirim Berita Suara Pembaca
Daerah

Masjid Megah Waskita Karya Menyambut Maulid Nabi SAW

4
×

Masjid Megah Waskita Karya Menyambut Maulid Nabi SAW

Sebarkan artikel ini
Kemegahan Masjid Waskita Karya Sambut Maulid Nabi SAW

Waskita Karya Berkontribusi Bangun Masjid Ikonik di Indonesia

Jakarta – Headline.co.id: PT Waskita Karya (Persero) Tbk telah berperan signifikan dalam pembangunan rumah ibadah bagi umat Muslim di Indonesia. Empat masjid ikonik menjadi bukti nyata kiprah perusahaan tersebut, termasuk renovasi Masjid Istiqlal Jakarta.

“Masjid menjadi simbol perjuangan Nabi Muhammad SAW dan tempat ibadah serta penyebaran ajaran Islam,” ujar Corporate Secretary Waskita Karya, Ermy Puspa Yunita, Senin (16/9/2024).

Renovasi Masjid Istiqlal

Pada 2019, Waskita Karya melakukan renovasi Masjid Istiqlal yang rampung pada Januari 2021. Perusahaan ini memperbarui tata pencahayaan dengan teknologi terkini sebagai inovasi ramah lingkungan. Selain itu, pencahayaan di luar masjid juga diperbaiki, membuat kubah Istiqlal bersinar malam hari. Renovasi ini merupakan yang pertama sejak 42 tahun lalu.

“Pencahayaan baru menjadikan ibadah lebih aman dan nyaman bagi jemaah,” jelas Ermy.

Masjid Baiturrahman Aceh

Waskita Karya juga merenovasi Masjid Baiturrahman Aceh pada 2015-2017. Masjid yang menampung 24.405 jemaah ini dibangun menyerupai Masjid Nabawi di Madinah. Dilengkapi dengan 12 payung raksasa dan pohon kurma, masjid ini menjadi destinasi wisata religi dan budaya di Aceh.

Masjid Baiturrahaman Semarang

Pada 2021-2022, Waskita Karya merenovasi Masjid Baiturrahaman Semarang selama 11 bulan. Masjid berkapasitas 10 ribu jemaah ini mengusung konsep smart building dan menjadi pusat edukasi seni budaya. Masjid ini diresmikan Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin pada September 2022.

Masjid Sheikh Zayed Solo

Terakhir, Waskita Karya membangun Masjid Sheikh Zayed Solo yang menyerupai miniatur masjid di Abu Dhabi. Dibuat dari Mei 2021 hingga Oktober 2022, masjid dua lantai ini menampung 10 ribu jemaah. Meski bergaya Timur Tengah, namun perusahaan tetap memperhatikan ciri khas Solo dengan motif batik kawung dan karpet bermotif batik solo.

“Waskita Karya mempertahankan nilai sejarah bangunan masjid dengan tidak mengubah bentuk secara signifikan saat merenovasi,” kata Ermy.

Selain masjid tersebut, Waskita Karya juga membangun Masjid Nasional Al Akbar Surabaya dan Masjid Agung Jawa Tengah. Kehadiran masjid-masjid ikonik ini menunjukkan kontribusi perusahaan dalam memperkuat keberadaan umat Islam di Indonesia.

sumber: https://www.cnbcindonesia.com/news/20240916213128-4-572202/sambut-maulid-nabi-saw-ini-sederet-masjid-megah-garapan-waskita-karya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

https://pamekasan.polinema.ac.id/gacor/ https://manihayatulamal.web.id/slot/ https://unimugo.ac.id/data/pulsa/ https://prakerja.nusatalent.com/file/ https://lpfeb.trisakti.ac.id/gacor/