HeadLine.co.id, (Solo) – Pemkot Solo bersama PT KAI (Persero) telah meresmikan kereta api uap D1410 pada Minggu (16/02). Lokomotif tersebut merupakan kereta buatan Belanda yang diproduksi pada tahun 1938.
Acara peresmian ini dihadiri oleh Edi Sukmoro selaku Direktur Utama PT KAI (Persero), Wakil Walikota Surakarta Achmad Purnomo, Executive Vice President Daop 6 Yogyakarta Eko Purwanto, Kepala Dishub Kota Surakarta, Muspida Kota Surakarta serta Kepala OPD Pemerintah Surakarta.
Baca Juga: Loko Uap D1410 Diresmikan, Masinis Legend Berterimakasih Pada Edi Sukmoro
Edi Sukomoro mengatakan bahwa restorasi lokomotif uap tersebut merupakan keinginan PT KAI menghidupkan lagi lokomotif-lokomotif tua di Indonesia. Lokomotif tua itu akan difungsikan untuk pariwisata.

Eko Purwanto menambahkan bahwa proses restorasi lokomotif uap D1410 berjalan sembilan bulan yang dimulai sejak Februari hingga Oktober 2019.
“Lalu pada hari Kamis tanggal 6 Februari 2020 dilakukan pemindahan lokomotif dari Stasiun Lempuyangan menuju Stasiun Purwosari untuk beroperasi sebagai kereta wisata,” tutur Eko.

Wakil Walikota Surakarta, Achmad Purnomo mengucapkan terima kasih kepada jajaran PT KAI (Persero) atas terselenggaranya acara ini.
“Pagi hari ini PT KAI menghibahkan kepada Pemkot Surakarta dan masyarakat sebuah Loko uap yang dibuat tahun 1921, melengkapi kereta yang sudah dimiliki pemkot Surakarta yakni KA Jaladara. Atas nama pemkot Surakarta sudah barang tentu kami menghaturkan terima kasih kepada jajaran PT KAI khususnya Bapak Edi Sukomoro dan Bapak Eko Purwanto,” ucapnya.
Lokomotif D1410 merupakan kereta uap kedua yang dioperasikan PT KAI dan dikelola oleh Pemkot Solo setelah KA Jaladara.
Selain itu Lokomotif D1410 ini merupakan satu-satunya kereta uap tua yang sudah tidak ada lagi didunia sehingga wisatawan bisa memanfaatkan lokomotif tersebut sebagai wisata sejarah.

















