Headline.co.id (Bantul) ~ Tiga remaja laki-laki diduga hendak melakukan tawuran di kawasan Jalan Ringroad Selatan, Tanjung, Bangunharjo, Sewon, Bantul pada Minggu dini hari (4/5/2025). Berkat kepekaan warga dan aparat kepolisian yang tengah melintas, ketiganya berhasil diamankan dan diserahkan ke Polsek Sewon sebelum aksi anarkis sempat terjadi.
Baca juga: Dua Pemotor Tewas dalam Kecelakaan Maut di Simpang Empat Ngentak, Moyudan Sleman
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana dalam keterangan tertulis kepada headline.co.id menjelaskan, ketiga remaja tersebut diamankan sekitar pukul 03.30 WIB, tepat di depan dealer Suzuki kawasan Ringroad Selatan.
“Ketiganya terlihat berboncengan tiga dengan satu sepeda motor Honda Scoopy dan membawa ikat pinggang yang diputar-putarkan, menimbulkan kecurigaan dari saksi yang melintas,” terang AKP Jeffry.
Ketiga remaja yang diamankan diketahui bernama RP (21) warga Wirobrajan, AS (16) seorang pelajar, dan AD (17) seorang pelajar. Polisi turut mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor Honda Scoopy warna abu-abu dengan nomor polisi AB 5957 GR, serta satu buah ikat pinggang berwarna cokelat.
Baca juga: Tragis! Ibu dan Anak Jadi Korban Tabrakan di Sentolo Kulonprogo, Satu Tewas di Tempat
Kecurigaan muncul saat dua saksi, Afeianur Dwa Lukito (anggota Polresta Yogyakarta) dan Andika Pratama (pelajar), melihat gerak-gerik mencurigakan dari ketiganya yang melaju cepat sambil membawa gesper. Saat diteriaki, ketiganya mengaku sedang “dikejar rombongan”, namun tetap melanjutkan laju kendaraan secara ugal-ugalan dan melawan arah.
Saksi lainnya, Muh Azka Maulana (anggota Ditreskrimum Polda DIY) dan Aditya Mahendra Saputra (pelajar), yang tengah berada di pinggir jalan, ikut menghentikan sepeda motor tersebut di perempatan lampu merah Druwo, Ringroad Selatan.
“Setelah dihentikan, saksi-saksi kemudian berkoordinasi dan membawa ketiga remaja ke Polsek Sewon untuk dilakukan pemeriksaan dan pembinaan lebih lanjut,” tambah AKP Jeffry.
Pihak kepolisian segera mengambil langkah-langkah dengan meminta keterangan para saksi serta menghubungi orang tua masing-masing remaja untuk proses pembinaan. Hingga kini, belum ada indikasi keterlibatan ketiganya dalam aksi tawuran yang lebih luas, namun penyelidikan masih terus berlanjut.
Baca juga: Tragis, Bayi Perempuan Ditemukan Tak Bernyawa di Pinggir Sawah Minggir Sleman





















