Kampung Ramadhan Jogokariyan 2025 Resmi Dibuka, Hadirkan 390 Pedagang dan Semarak Kebersamaan ~ Headline.co.id (Jogja). Kampung Ramadhan Jogokariyan kembali hadir untuk ke-21 kalinya, membawa semarak bulan suci yang dinantikan masyarakat. Kegiatan yang berlangsung sepanjang bulan Ramadhan ini resmi dibuka pada Sabtu (1/3/2025), menghadirkan pasar sore dengan ratusan pedagang yang menawarkan beragam hidangan berbuka puasa.
Ketua Panitia Kampung Ramadhan Jogokariyan ke-21, Haedar, mengungkapkan bahwa tahun ini terdapat 390 pedagang yang ikut serta, dengan 250 di antaranya berasal dari warga sekitar. Pasar sore ini dibuka setiap hari mulai pukul 16.00 WIB hingga malam hari, menyajikan berbagai kuliner dari makanan tradisional hingga modern.
“Sepanjang Jalan Jogokariyan, kita mengadakan pasar sore yang Alhamdulillah pada tahun ini diikuti oleh 390 pedagang. Kita doakan semoga seluruh pedagang mendapatkan keberkahan dan kesejahteraan,” ujar Haedar dalam sambutannya.
Ia menambahkan bahwa Kampung Ramadhan Jogokariyan bukan sekadar ajang berjualan, tetapi juga menjadi simbol kebersamaan dan keberkahan bulan suci bagi seluruh masyarakat. Dengan mengangkat tema Mendoa untuk Indonesia Bahagia, kegiatan ini diharapkan menjadi sarana untuk mendoakan kebaikan bagi bangsa menjelang peringatan 80 tahun kemerdekaan Indonesia.
“Tema ini mencerminkan harapan agar Indonesia diberikan keberkahan dan solusi atas segala tantangan yang dihadapi. Mari kita manfaatkan bulan suci ini dengan doa-doa terbaik untuk negeri kita,” lanjut Haedar.
Dukungan dari Pemerintah dan Antusiasme Pengunjung
Kampung Ramadhan Jogokariyan mendapat apresiasi dari Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, yang turut hadir dalam acara pembukaan. Ia menilai bahwa kegiatan ini bukan sekadar tradisi tahunan, tetapi juga mencerminkan nilai perjuangan dan kebersamaan masyarakat dalam menjaga esensi Ramadhan.
“Saya pribadi sangat kagum dan mengapresiasi karena Kampung Ramadhan Jogokariyan memberikan teladan dan makna besar dalam menyemarakkan bulan suci. Ini menjadi bukti bahwa semangat Ramadhan benar-benar hidup di tengah masyarakat,” kata Hasto.
Baca juga: Ternyata Ini Hal-Hal yang Membatalkan Puasa Ramadhan, Apa Saja?
Tak hanya menarik minat warga lokal, Kampung Ramadhan Jogokariyan juga menjadi daya tarik bagi wisatawan dan pendatang dari luar daerah. Putri Ayu Aulia, perantau asal Palembang, mengaku senang bisa merasakan atmosfer khas yang hanya ditemukan di tempat ini.
“Setiap tahunnya saya selalu menunggu event ini. Banyak makanan khas yang tidak saya temukan di tempat lain. Semoga Kampung Ramadhan Jogokariyan terus hadir setiap tahunnya,” ujarnya.
Baca juga: Warga Trimulyo Bantul Tangkap Terduga Pelaku Curat, Polisi Amankan Barang Bukti




















