Headline.co.id (Bantul) ~ Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Alma Ata Kelompok 25 turut serta dalam kegiatan Dasawisma yang berlangsung di Dusun Gunungsaren Lor, Trimurti, Srandakan, Bantul. Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk pengabdian mereka kepada masyarakat setempat.
Baca juga: Kecelakaan di SPBU Gejayan: 6 Kendaraan Rusak, Balita Terluka Akibat Tabrakan Beruntun
Kegiatan Dasawisma yang melibatkan ibu-ibu setempat ini diikuti oleh sepuluh mahasiswa KKN-T Universitas Alma Ata, yakni Muin Musafik, Gerend Erlina Ayu, Dzul Fattah Sifah, Nurul Fadilah, Main Anasalsabila, Riski Efendi, Annisa H Ifnu R, Juliana Sari, Faiha Putri Kanza, dan Putri Nurkholella. Kehadiran mahasiswa mendapat sambutan positif dari warga, termasuk dukungan langsung dari Dukuh Gunungsaren Lor.
Mahasiswa KKN-T bergabung dalam kegiatan yang berlangsung pada Selasa (28/1), Rabu (29/1), dan Jumat (31/1). Selain memperkenalkan diri, mereka juga memanfaatkan kesempatan ini untuk menjalin silaturahmi dengan masyarakat dan mengenalkan program kerja yang akan mereka laksanakan selama dua bulan mendatang.
Baca juga: Tragis! Seorang Pria di Gamping Tega Habisi Nyawa Ibu Kandungnya, Jasad Dibuang di Kebun
“Kegiatan ini menjadi langkah awal bagi kami untuk lebih memahami kebutuhan masyarakat dan menjalin hubungan baik dengan warga Gunungsaren Lor,” ujar Muin Musafik, Ketua KKN-T Kelompok 25 Universitas Alma Ata.
Ibu-ibu Dasawisma menyambut antusias kehadiran para mahasiswa. Selain mempererat komunikasi, kegiatan ini juga diisi dengan diskusi mengenai program kerja yang akan dijalankan. Ibu RT 82 Gunungsaren Lor berharap agar program KKN-T dapat berjalan dengan lancar dan membawa manfaat bagi masyarakat.
“Semoga kegiatan KKN bisa berjalan dengan lancar, aamiin,” ungkapnya.
Partisipasi mahasiswa dalam kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara akademisi dan masyarakat. Dengan memahami kondisi dan kebutuhan warga secara langsung, mahasiswa KKN-T Universitas Alma Ata diharapkan mampu menghadirkan solusi yang bermanfaat bagi masyarakat Gunungsaren Lor selama masa pengabdian mereka.
Baca juga: Belasan Karyawan Toko Elektronik di Sleman Ditangkap, Rugikan Perusahaan Ratusan Juta Rupiah




















