Headline.co.id (Sleman) ~ Dua pemuda asal Pemalang, Jawa Tengah, yang hendak mengikuti tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Bantul, mengalami nasib nahas saat melintas di wilayah Gamping, Sleman. Mereka menjadi korban penganiayaan brutal oleh sekelompok orang tak dikenal yang berjumlah sekitar enam orang. Insiden pembacokan ini terjadi pada dini hari dan menyebabkan kedua korban harus menjalani operasi akibat luka parah yang mereka alami.
Kapolsek Gamping, AKP Sandro Dwi Rahadian, mengonfirmasi bahwa insiden tersebut terjadi di Jalan Wates KM 7,5 Balecatur, Gamping. Kedua korban, yang tengah berboncengan menggunakan sepeda motor Honda Genio dari arah barat menuju timur, tiba-tiba dikejar oleh kelompok pelaku yang mengendarai tiga hingga empat motor. Pelaku mendekati dan memepet korban saat mereka melintas di simpang tiga Gamol.
Baca juga: Kecelakaan di Simpang Empat Mokol, Pengendara Motor Alami Cedera Serius
“Kedua korban ini mencoba menghindar dan berbelok ke Jalan Baru Pasekan yang lebih sepi dan gelap, tetapi ternyata para pelaku terus mengejar hingga korban memutuskan untuk putar balik,” ujar AKP Sandro. Ketika korban sampai di wilayah Pasar Balecatur, mereka terpojok, dan di sanalah penganiayaan keji terjadi. Pelaku yang membawa senjata tajam dan berperilaku brutal mulai menyerang korban yang ketakutan.
Menurut keterangan AKP Sandro, aksi penganiayaan ini berlangsung dengan menggunakan senjata tajam, membuat korban mengalami luka-luka serius. Saat mencoba kabur, korban bahkan terjatuh dari motor setelah menabrak pembatas jalan. “Setelah jatuh, mereka mencoba melarikan diri, namun para pelaku tetap melanjutkan serangan mereka,” lanjutnya.
Pihak kepolisian kini tengah menyelidiki kejadian tersebut dengan mengumpulkan informasi dari para saksi dan warga sekitar. Namun, investigasi masih terkendala karena korban belum bisa memberikan keterangan langsung akibat kondisi kesehatan yang masih dirawat intensif di rumah sakit. Berdasarkan keterangan dari sejumlah saksi, pelaku diidentifikasi berjumlah enam orang, seluruhnya menggunakan sepeda motor dan bertindak sangat agresif, hingga warga yang menyaksikan kejadian pun ketakutan dan memilih menghindar.
Baca juga: Polresta Yogyakarta Amankan 2 Terduga Pelaku Penusukan Santri Krapyak di Prawirotaman
Saksi di lokasi menyebut bahwa beberapa pelaku tampak bergantian membacok korban dengan senjata tajam. Sejumlah warga, termasuk yang berada di angkringan sekitar tempat kejadian, memilih untuk menyingkir melihat kebrutalan para pelaku. “Saat para pelaku meninggalkan lokasi, barulah warga berani menolong korban,” tutur seorang saksi mata.
Kepolisian juga memastikan bahwa kedua pemuda asal Pemalang ini awalnya berniat untuk mengikuti ujian CPNS di Bantul pada pagi hari. “Korban ini rencananya hendak mengikuti ujian CPNS di Bantul. Sayangnya, insiden ini membuat mereka gagal mengikuti tes tersebut,” jelas AKP Sandro.
Terimakasih telah membaca Nahas! Pemuda Asal Pemalang Dibacok Orang Tak Dikenal Saat Hendak Tes CPNS di Jogja semoga bisa bermanfaat dan jangan lupa baca berita lainnya di Headline.co.id atau bisa juga ikuti berita terbaru kami di Chanel WA Headline.
Baca juga: Empat Toko di Yogyakarta Tutup, Polisi Gerebek Penjualan Miras Ilegal





















