YouTube Hentikan Rekomendasi Video Kesehatan dan Kebugaran untuk Remaja
Jakarta, Headline.co.id – Raksasa media sosial YouTube telah memutuskan untuk menghentikan rekomendasi video kesehatan dan kebugaran kepada remaja, terutama yang menampilkan bentuk “ideal” atau tipe tubuh tertentu. Langkah ini diambil untuk melindungi kesehatan mental kaum muda.
Menurut pihak YouTube, konten semacam itu dapat memicu persepsi negatif dan menurunkan kepercayaan diri remaja tentang tubuh mereka. Studi menunjukkan bahwa media sosial berpotensi menimbulkan masalah citra tubuh, gangguan makan, dan masalah kesehatan lainnya akibat perbandingan sosial yang berlebihan.
“Kami ingin mencegah remaja mengembangkan pikiran negatif tentang diri mereka sendiri,” kata Dr. Garth Graham, Kepala YouTube Health, dan James Beser, Direktur Manajemen Produk YouTube Youth. “Konten ini mungkin tampak tidak berbahaya jika hanya satu video, tetapi dapat berdampak negatif jika dilihat berulang kali.”
Pembatasan rekomendasi konten kesehatan dan kebugaran ini merupakan bagian dari inisiatif YouTube yang lebih luas untuk melindungi remaja di platformnya. Sebelumnya, YouTube telah membatasi akses pengguna remaja ke konten yang melibatkan gangguan makan dan perkelahian fisik.
Selain itu, YouTube juga menyediakan sumber daya untuk mendukung remaja yang berjuang dengan masalah kesehatan mental. Pengguna dapat diarahkan ke hotline krisis ketika mereka mencari topik sensitif seperti bunuh diri, menyakiti diri sendiri, dan gangguan makan.
“Mengutamakan kesehatan mental kaum muda sama pentingnya dengan kesehatan fisik mereka,” kata Dr. Graham. “Kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan online yang aman dan positif bagi semua pengguna, terutama remaja yang rentan.”
Langkah YouTube ini mendapat apresiasi dari para ahli kesehatan. Mereka menilai bahwa pembatasan konten yang tepat dapat membantu mengurangi risiko masalah citra tubuh dan gangguan kesehatan mental lainnya pada remaja.
sumber: https://www.cnbcindonesia.com/lifestyle/20240913143957-33-571703/youtube-batasi-akses-video-fitness-buat-remaja-ini-sebabnya.





















