Headline.co.id – Kathmandu
Hari Ayah di Nepal, Momen Berharga Kenang Jasa Ayah
Setiap tahun, pada Kuse Aunsi atau Hari Ayah, putra-putri Nepal berbondong-bondong mengunjungi Kuil Gokarna untuk berdoa di tempat pemujaan Dewa Siwa. Ritual ini merupakan simbol penghormatan dan rasa terima kasih kepada para ayah.
Bagi masyarakat Nepal, Hari Ayah menjadi momen istimewa untuk mempererat hubungan dengan sang ayah. Mereka menyempatkan diri untuk pulang ke rumah orang tua, menghabiskan waktu berkualitas, dan menunjukkan apresiasi mereka. Namun, bagi yang telah kehilangan ayah, mereka akan mengunjungi tempat suci untuk melakukan ritual shradh sebagai bentuk penghormatan.
Kuse Aunsi, yang merupakan festival Hindu, diperingati untuk mengenang jasa para ayah, baik yang masih hidup maupun yang telah berpulang. Pada hari ini, umat Hindu percaya bahwa para arwah leluhur akan kembali ke Bumi untuk diberkahi oleh anak-anak mereka.
Dalam perayaan Kuse Aunsi, masyarakat Nepal biasanya mempersembahkan makanan dan sesajen di tepi Sungai Bagmati. Mereka juga melakukan ritual penyucian diri dengan mandi di sungai. Bagi umat Hindu, ritual ini melambangkan pembersihan diri dari dosa dan kesalahan.
Perayaan Hari Ayah di Nepal menjadi pengingat akan pentingnya peran ayah dalam keluarga dan masyarakat. Melalui doa dan ritual, putra-putri Nepal mengekspresikan rasa terima kasih dan penghargaan mereka kepada sosok yang telah mengasuh, membesarkan, dan mendukung mereka.
sumber: https://www.antaranews.com/berita/4305875/album-asia-doa-untuk-ayah-pada-perayaan-hari-ayah-di-nepal.






















