Blue Origin Terkendala Kegagalan Peluncuran Roket New Glenn
Jakarta, Headline.co.id – Ambisi Blue Origin, perusahaan milik miliarder Jeff Bezos, untuk menaklukkan luar angkasa kembali terhambat. Roket New Glenn mereka mengalami kegagalan saat uji coba, semakin memperumit perjalanan mereka ke Mars.
Dilaporkan oleh Bloomberg, bagian atas roket setinggi 97,8 meter tersebut meledak, sementara yang lain mengerut akibat tekanan udara layaknya kaleng soda yang diremas. Kejadian ini menambah daftar masalah teknis yang menghantui New Glenn.
Tenggat waktu semakin mendekat bagi Blue Origin untuk membuktikan kelayakan roketnya untuk misi Mars NASA yang dikenal sebagai EscaPADE. Misi tersebut dijadwalkan akhir tahun ini guna memanfaatkan kedekatan Bumi dan Mars.
NASA berencana mengirim dua wahana ke Mars pada kesempatan langka tersebut, yang hanya terjadi setiap dua tahun. Blue Origin menggunakan New Glenn sebagai penantang roket Falcon 9 milik SpaceX untuk proyek ini.
Selain EscaPADE, New Glenn juga merupakan pilar proyek Kuiper Amazon, yang bertujuan bersaing dengan Starlink milik Elon Musk dalam menyediakan layanan internet dari orbit.
Namun, proyek ini menghadapi hambatan yang terus berlanjut. Roket New Shepard, pendahulu New Glenn, meledak pada September 2022. Mesin BE-4 yang menggerakkan New Glenn juga mengalami masalah, menyebabkan penundaan produksi selama empat tahun.
Kegagalan peluncuran terbaru memperburuk kekhawatiran akan tenggat waktu peluncuran Mars yang semakin dekat. Blue Origin harus segera mengatasi masalah teknis yang berulang dan membuktikan bahwa New Glenn siap untuk membawa misi manusia ke Planet Merah.
sumber: https://www.cnbcindonesia.com/tech/20240823133407-37-566471/roket-jeff-bezos-meledak-lagi-ditinggal-elon-musk-ke-mars.





















