Pertumbuhan Ekonomi Pacu Kesejahteraan Masyarakat, Jokowi Tinggalkan Jejak Kemajuan
Jakarta, Headline.co.id – Pertumbuhan ekonomi Indonesia terus memacu peningkatan kesejahteraan rakyat. Dengan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, pemerintah berupaya memberikan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat.
Seiring meningkatnya kesejahteraan masyarakat, sumber daya manusia (SDM) Indonesia juga semakin mumpuni berkontribusi pada pembangunan ekonomi. Untuk mewujudkan hal ini, pemerintahan Jokowi fokus pada penciptaan lapangan kerja, peningkatan keterampilan SDM, pengurangan kemiskinan, pemberdayaan UMKM, dan investasi yang menarik.
Dalam 10 tahun kepemimpinan Jokowi, indikator kesejahteraan meningkat pesat. Kemiskinan menurun menjadi 9,03% pada 2024, kemiskinan ekstrem menjadi 0,83%, sementara pengangguran turun menjadi 4,8%.
Pertumbuhan ekonomi rata-rata 5% selama dekade ini melebihi pertumbuhan global 3,4%. Lapangan kerja juga bertambah 21,3 juta antara 2015-2024.
Nilai ekspor melonjak 70%, mencapai 259 miliar dolar AS pada 2023. Ekspor Juli 2024 naik 6,55% dari Juni dan 6,46% dari Juli 2023.
Pemerintah menjaga inflasi di kisaran 2-3% melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan, saat negara lain mengalami kenaikan drastis. Stabilitas ekonomi juga terus terjaga, dan industri perbankan menyalurkan kredit ke sektor UMKM dan pembiayaan hijau.
APBN dimanfaatkan untuk meredam dampak krisis pandemi COVID-19 dan geopolitik global. Pemerintah juga memberikan bantuan sosial serta subsidi untuk melindungi masyarakat bawah.
Pendapatan negara dimaksimalkan, sementara belanja negara dibuat lebih efisien dan produktif untuk membiayai infrastruktur seperti jalan tol, bendungan, pelabuhan, bandara, dan Ibu Kota Nusantara.
Reformasi pajak terus dilanjutkan, dan realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak mencapai 68,7% dari target APBN 2024.
Meski terjadi penurunan kelas menengah akibat pandemi dan dominasi ekonomi informal, pemerintah berkomitmen menciptakan lapangan kerja sesuai karakteristik masyarakat saat ini. Pertumbuhan ekonomi ke depan diharapkan berkualitas dan merata.
APBN 2025 dirancang untuk memperkuat lompatan kemajuan Indonesia dengan pendapatan negara 2.996,9 triliun rupiah dan belanja negara 3.613,1 triliun rupiah. Fokus belanja antara lain pendidikan, perlindungan sosial, kesehatan, ketahanan pangan, dan infrastruktur.
Pemerintah juga akan berlanjut mengakselerasi transformasi ekonomi, mengembangkan SDM unggul, memperkuat penghiliran dan transformasi hijau, serta melanjutkan pembangunan Ibu Kota Nusantara.
Ke depan, pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat akan terus dipacu demi Indonesia yang maju dan sejahtera.
sumber: https://www.antaranews.com/berita/4268331/10-tahun-pemerintahan-jokowi-bagi-kemajuan-ekonomi-dan-kesejahteraan.

















