Headline.co.id: Impor Pangan Masih Tinggi, Johan Rosihan Dorong Kedaulatan Pangan
Mataram, Headline.co.id – Anggota Komisi IV DPR RI Johan Rosihan menyayangkan masih tingginya ketergantungan Indonesia pada impor pangan, meski telah merdeka selama 79 tahun.
“Sudah 79 tahun kita merdeka, tetapi kita masih terus bergantung pada impor pangan,” ujar Johan dalam keterangan tertulisnya di Mataram, Jumat (18/8/2023).
Impor pangan, menurut Johan, menunjukkan ketidakberdayaan pemerintah dalam memanfaatkan potensi sumber daya pertanian dalam negeri untuk membangun ketahanan pangan.
“Ketergantungan pada impor tidak hanya mengancam ketahanan pangan nasional, tetapi juga kesejahteraan petani lokal yang seyogianya menjadi tulang punggung penyediaan pangan Indonesia,” tegas Anggota DPR RI dari Dapil Sumbawa ini.
Saat menghadiri Sidang Tahunan MPR RI dan Pidato Kenegaraan Presiden RI di Kompleks MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Johan menyatakan bahwa ketergantungan impor pangan yang terus-menerus merupakan cerminan kurangnya visi dan strategi pemerintah dalam mengelola sektor pertanian.
“Kita masih memiliki lahan pertanian yang luas dan SDM yang cukup, tetapi potensi ini tidak dioptimalkan. Pemerintah justru mengambil jalan pintas dengan mengimpor,” kata mantan Anggota DPRD NTB tersebut.
Menurut Johan, kebijakan ini merugikan petani dan menghambat perkembangan mereka. Padahal, untuk mencapai kedaulatan pangan, petani harus sejahtera.
“Pemerintah harus melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan pangan nasional dan menyusun kebijakan yang pro-petani serta pro-produksi dalam negeri,” desak Johan.
“Kedaulatan pangan hanya bisa terwujud jika kita mampu memproduksi kebutuhan pangan kita sendiri, tanpa bergantung pada negara lain,” pungkasnya.
sumber: https://www.antaranews.com/berita/4266971/anggota-dpr-dorong-pemerintah-kurangi-ketergantungan-impor-pangan.





















