Inggris Desak Kesepakatan Mendesak Israel-Palestina demi Stabilitas Timur Tengah
London – Menteri Luar Negeri Inggris David Lammy menegaskan bahwa kesepakatan secepat mungkin antara Israel dan Palestina sangat krusial bagi jangka panjang kedua bangsa serta kawasan Timur Tengah yang lebih luas.
“Kita berada pada titik kritis bagi stabilitas global. Jam dan hari-hari ke depan dapat menentukan masa depan Timur Tengah,” kata Lammy dalam sebuah pernyataan, Kamis (11/8/2022).
Pernyataan ini muncul seiring dengan upaya mediasi dari AS, Qatar, Mesir, dan Israel untuk mencapai gencatan senjata di Gaza. Lammy mengutuk serangan Israel terhadap sekolah al-Tabeen di Gaza, yang menunjukkan bahwa “warga Palestina di Gaza tidak memiliki tempat aman untuk berlindung”.
“Pembicaraan ini adalah kesempatan untuk mengamankan gencatan senjata yang melindungi warga sipil di Gaza, membebaskan sandera Hamas, dan membawa stabilitas di tengah situasi berbahaya di kawasan ini,” kata Lammy.
Lammy telah melakukan pembicaraan dengan para mitranya di seluruh kawasan mengenai konflik yang tengah berlangsung. Ia menekankan bahwa gencatan senjata tidak hanya akan melindungi warga sipil di Gaza, tetapi juga akan membuka jalan bagi penurunan ketegangan yang lebih luas dan membawa stabilitas yang sangat dibutuhkan di Timur Tengah.
“Adalah demi kepentingan baik Israel maupun Palestina untuk segera mencapai kesepakatan. Saya mendesak semua pihak untuk bernegosiasi dengan itikad baik dan menunjukkan fleksibilitas demi mencapai kesepakatan,” tegas Lammy.
Ia pun mengapresiasi upaya Qatar, Mesir, AS, dan mitra internasional lainnya dalam upaya mediasi.
Sementara itu, menurut sumber diplomatik, Lammy akan melakukan perjalanan ke Israel dalam upaya mencegah eskalasi konflik yang lebih besar di Timur Tengah.
sumber: https://www.antaranews.com/berita/4264111/inggris-sangat-mendesak-israel-palestina-mencapai-kesepakatan.






















