Rupiah Melemah 0,16% Terhadap Dolar AS di Pembukaan Pasar
Rupiah melemah pada pembukaan perdagangan Senin (tanggal) karena kekhawatiran pasar terhadap kondisi ekonomi global yang memburuk. Kurs rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta turun 25 poin atau 0,16% ke level Rp15.950 per dolar AS. Sebelumnya, rupiah berada di posisi Rp15.925 per dolar AS.
Pelemahan rupiah dipengaruhi oleh sentimen negatif dari pasar keuangan global. Indeks saham di Amerika Serikat dan Eropa mengalami penurunan tajam pada perdagangan Jumat (tanggal) lalu, memicu kecemasan investor.
Selain itu, data ekonomi yang dirilis baru-baru ini menunjukkan perlambatan pertumbuhan ekonomi global. Hal ini meningkatkan kekhawatiran pasar bahwa permintaan terhadap mata uang berisiko, seperti rupiah, akan menurun.
Analis pasar memprediksi bahwa rupiah akan terus tertekan dalam beberapa waktu ke depan. Penguatan dolar AS dan pelemahan ekonomi global diperkirakan akan terus membebani rupiah.
“Rupiah masih berpotensi melemah karena faktor eksternal yang negatif,” kata seorang analis pasar dari PT XYZ.
Pemerintah dan Bank Indonesia (BI) terus memantau perkembangan nilai tukar rupiah. Langkah-langkah intervensi di pasar valas mungkin dilakukan untuk menjaga stabilitas rupiah.
sumber: https://www.antaranews.com/berita/4253875/rupiah-senin-pagi-turun-25-poin-menjadi-rp15950-per-dolar-as.





















