Atlet Lari Sha’Carri Richardson Mainkan Kuku Berkilau di Olimpiade 2024
Paris, Prancis – Pelari 100 meter wanita Amerika Serikat, Sha’Carri Richardson, menarik perhatian tidak hanya dengan kecepatannya, tetapi juga dengan tampilan kukunya yang mencolok saat berlomba di Olimpiade 2024.
Dengan dekorasi kuku yang rumit, Richardson tampil percaya diri di lintasan. Kuku panjangnya yang runcing dihiasi warna-warna cerah dan detail tiga dimensi yang berkilauan.
Dr. Danielle Adams Norenberg, pemimpin tim psikolog di UK Sports Institute, memuji Richardson atas keberaniannya mengekspresikan diri. “Atlet seperti Sha’Carri membantu kita menyadari dampak positif dari hal-hal seperti nail art pada kesehatan mental,” ujarnya.
Meskipun beberapa atlet memilih untuk tidak mencolok demi fokus pada kekuatan fisik, Richardson percaya bahwa kukunya merupakan bentuk ekspresi diri yang tidak mengganggu performanya. “Kuku panjang dan berkelas adalah hal yang saya inginkan,” katanya.
Richardson berhasil meraih medali perak dalam perlombaan 100 meter putri di Olimpiade 2024, menorehkan waktu 10,87 detik, hanya 0,15 detik di belakang peraih medali emas Julien Alfred dari St. Lucia.
“Nail art ini seperti jimat keberuntungan bagi saya,” kata Richardson. Ia menambahkan bahwa kukunya tidak mempengaruhi cara mengikat sepatu atau kemampuannya dalam berlari.
Penampilan Richardson menjadi pengingat bahwa ekspresi diri dan kesuksesan olahraga tidak saling eksklusif. Para atlet profesional kini semakin berani mengekspresikan identitas mereka melalui mode dan penampilan tanpa mengorbankan kemampuan atletik mereka.
Artikel ini disadur dari Atlet Ini Pakai ‘Jimat’ di Kukunya Saat Tanding Lari di Olimpiade






















