Headline.co.id, Yogyakarta ~ Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila, Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kota Yogyakarta bersama Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Yogyakarta menggelar Parade Seni dan Budaya lintas suku/etnis dengan tema “Kebersamaan Dalam Keberagaman”. Acara yang berlangsung di sepanjang jalan Malioboro ini dimulai dari kantor DPRD Malioboro hingga Titik Nol Kilometer, mulai pukul 17:45 WIB.
Baca juga: Pencurian Ternak Menjelang Idul Adha Marak di Bantul, Polisi Giatkan Pengamanan
Sekretaris Bakesbangpol Kota Yogyakarta, Widsyastuti, menyatakan bahwa parade ini melibatkan mahasiswa dari berbagai daerah yang tengah menempuh pendidikan di Daerah Istimewa Yogyakarta.
“Para peserta adalah mahasiswa dari luar DIY yang akan defile. Di Titik Nol dan dijalan akan dibagikan 2000 bendera kecil dan sedang bagi para penonton sesuai program pembagian 10 juta bendera oleh Kemendagri,” ujar Widsyastuti dalam konferensi pers di Diskominfosan Kota Yogyakarta pada Kamis, 30 Mei 2024.
Parade ini diikuti oleh mahasiswa perwakilan dari Sumatra Barat, Jawa Barat, Maluku, Sulawesi Tengah, Kepulauan Riau, Papua Tengah, Bali, Kalimantan Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, serta komunitas etnis Tionghoa. Mereka akan menampilkan berbagai seni dan budaya khas daerah asal masing-masing, mencerminkan semangat Bhinneka Tunggal Ika.
Baca juga: Perampokan di Pantai Cangkring, Bantul: Korban Terancam Senjata Api
Sebagai bagian dari program Kemendagri, sekitar 2000 bendera merah putih akan dibagikan kepada penonton selama parade berlangsung. Pada tahun sebelumnya, sebanyak 2000-4000 bendera telah dibagikan kepada masyarakat Yogyakarta. “Tahun ini, kami berharap jumlahnya bisa mencapai 10.000 bendera,” tambah Widsyastuti.
Acara ini juga dimeriahkan oleh penampilan spesial dari Drumband Gita Dirgantara AAU, Liong Hoo Hap Hwee Yogyakarta, serta Paskibraka Kota Yogyakarta. Penampilan mereka menjadi simbol patriotisme dan semangat Pancasila yang berlandaskan Bhinneka Tunggal Ika.
Baca juga: SMP N 1 Kasihan Diserang: Satpam Terluka Akibat Penyerangan oleh Siswa Sekolah Lain
Widsyastuti berharap, melalui kegiatan ini, masyarakat Yogyakarta semakin memahami pentingnya kebersamaan dan keberagaman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Parade Seni dan Budaya ini tidak hanya sebagai ajang hiburan, tetapi juga sebagai wadah edukasi tentang keragaman budaya Indonesia yang kaya.
Hari Lahir Pancasila kali ini dirayakan dengan semangat persatuan dan kebersamaan, menunjukkan bahwa keberagaman adalah kekuatan yang menyatukan bangsa Indonesia. Parade Seni dan Budaya ini menjadi bukti nyata bahwa Yogyakarta tetap menjadi kota yang menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi dan kebhinekaan.
Terimakasih telah membaca Parade Seni dan Budaya Lintas Etnis Meriahkan Hari Lahir Pancasila di Yogyakarta semoga bisa bermanfaat dan jangan lupa baca berita lainnya di Headline.co.id atau bisa juga baca berita kami di Google News Headline dan ikuti berita terbaru di Chanel WA Headline.
Baca juga: Pemerintah Terapkan Iuran Tapera untuk Semua Pegawai: Mahfud MD Kritik Kebijakan



















