Headline.co.id, Jakarta ~ Organisasi keagamaan terbesar di Indonesia, Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU), meraih penghargaan prestisius Zayed Award for Human Fraternity. Penghargaan ini akan diserahkan pada Ahad (4/2/2024) dalam acara yang akan digelar di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Baca juga: Siapa Pengganti Mahfud MD Setelah Mundur? Jokowi Akan Umumkan dalam 2-3 Hari
Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Syafiq A. Mughni, menyampaikan kegembiraannya melalui akun media sosial pribadinya. “Menerima Zayed Award For Human and Fraternity adalah kehormatan besar bagi kami. Penghargaan ini memperkuat motivasi kerja-kerja kemanusiaan di tingkat dunia,” tulisnya pada Jumat (2/2/2024).
Dalam Konferensi Pers yang diadakan oleh panitia Zayed Award for Human Fraternity, Syafiq menegaskan bahwa penghargaan ini adalah pengakuan atas peran vital yang telah dimainkan oleh Muhammadiyah dalam mempromosikan nilai-nilai kemanusiaan. “Muhammadiyah meyakini bahwa manusia harus menghormati dan menghargai satu sama lain. Hal ini mendorong kami untuk bekerja lebih keras di tingkat global,” ujar Syafiq.
Baca juga: Ogah Balikan, Wanita di Sleman Dihajar Mantan Pacar Hingga Berlumuran Darah
Penghargaan ini dianggap sebagai dorongan bagi kerja sama lintas iman dan diharapkan dapat menjadi inspirasi untuk kolaborasi serupa di tingkat lokal dan global. Syafiq optimis bahwa langkah-langkah persaudaraan dan perdamaian yang diterapkan oleh Muhammadiyah akan terus memberikan dampak positif di berbagai tingkatan masyarakat.
Salah satu juri Zayed Award, Irina Bokova, menyoroti keberagaman Indonesia dan mengapresiasi peran Muhammadiyah dan NU. “Indonesia, sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, memiliki dua organisasi yang telah berkontribusi besar selama lebih dari seratus tahun, yakni Muhammadiyah dan NU,” ucapnya.
Baca juga: Mengundurkan Diri dari Komut Pertamina, Ahok Mendapat Apresiasi
Irina menambahkan bahwa kerja-kerja perdamaian yang dilakukan oleh Muhammadiyah dan NU tidak hanya terfokus pada moderasi, tetapi juga mencakup keterlibatan sosial melalui pendidikan dan kesehatan. “Apa yang dilakukan Muhammadiyah dan NU telah menyentuh kehidupan ribuan orang,” tambahnya.
Zayed Award for Human Fraternity sendiri didirikan pada 4 Februari 2019, sebagai hasil dari pertemuan antara Imam Besar Al-Azhar Ahmed Al-Tayeb dan Paus Fransiskus di Abu Dhabi. Penghargaan ini bertujuan untuk menghargai individu dan entitas yang berkontribusi signifikan terhadap kemajuan peradaban manusia dan menciptakan kedamaian dalam hidup berdampingan.
Baca juga: kandal Mafia Bola: Eks Direktur Operasional PSS Sleman Jadi Tersangka Baru
Proses penominasian penerima Zayed Award telah dilakukan pada awal Desember di Roma oleh juri independen, termasuk mantan Presiden Megawati Soekarnoputri, Kardinal Leonardo Sandri, dan Rebeca Grynspan Mayufis, Sekretaris Jenderal Konferensi PBB tentang Perdagangan dan Pembangunan (UNCTAD).
Terimakasih telah membaca Muhammadiyah dan NU Raih Penghargaan Internasional, Diperkuat Motivasi Kemanusiaan semoga bisa bermanfaat dan jangan lupa baca berita lainnya di Headline.co.id atau bisa juga baca berita kami di Google News Headline dan ikuti berita terbaru di Chanel WA Headline.
Baca juga: Forum Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah Minta Presiden Kedepankan Etika





















