Headline.co.id, Kulon Progo ~ Peningkatan insiden kekerasan yang terjadi menjelang Pemilu 2024 di Indonesia telah menarik perhatian dan kekhawatiran serius dari Haedar Nashir, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Nashir menekankan pentingnya peran aktif penegak hukum dalam mengatasi masalah ini untuk memastikan proses pemilu yang aman dan damai.
Berbicara kepada media setelah acara Hari Syiar Muhammadiyah di Masjid Agung Wates, Kulon Progo, Nashir menyatakan, “Kami mengharapkan agar aparat penegak hukum, termasuk Polri dan TNI, untuk benar-benar menjunjung tinggi konstitusi dan melindungi semua warga negara, terutama dalam mencegah terjadinya tindakan kekerasan yang meresahkan masyarakat.” Haedar juga mendesak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga ketenangan dan tidak terprovokasi oleh aksi kekerasan.
Baru-baru ini, insiden kekerasan yang terjadi terhadap para relawan Ganjar Pranowo-Mahfud Md di Boyolali menunjukkan tingkat kekerasan yang meningkat. Ironisnya, insiden ini melibatkan anggota TNI dari Yonif 408/Suhbrastha. Kejadian ini menambah daftar panjang kekerasan yang terkait dengan Pemilu, termasuk keributan di Maguwoharjo, Sleman yang mengakibatkan satu korban jiwa, serta penembakan terhadap relawan Prabowo-Gibran di Banyuates, Sampang.
Pilihan redaksi:
- 11 Kepanewon Sepi Peminat, Bawaslu Sleman Perpanjang Pendaftaran Pengawas TPS, Berikut Daftarnya
- Dinkes Jogja Waspadai Tumpukan Sampah Bisa Picu Penyakit Leptospirosis
- BMKG Imbau Masyarakat untuk Siaga Cuaca Ekstrem di DIY 3 Hari Kedepan
Kasus-kasus ini masih dalam penyelidikan, namun menimbulkan pertanyaan serius tentang keamanan dan integritas proses pemilu. Kepolisian Daerah Jawa Timur terus berupaya untuk mengungkap pelaku dan motif di balik insiden-insiden ini, dengan harapan dapat menenangkan keadaan dan memastikan proses pemilu yang lebih aman.
Dalam menghadapi situasi ini, Haedar Nashir menyerukan kepada semua pihak, baik pemerintah, aparat keamanan, maupun masyarakat, untuk bekerja sama dalam menciptakan lingkungan yang kondusif untuk Pemilu 2024. “Kita perlu mengedepankan dialog, saling menghormati, dan menjauhkan diri dari tindakan yang bisa merusak keutuhan bangsa,” tutur Nashir.
Pemilu 2024 merupakan momen penting bagi demokrasi di Indonesia, dan semua pihak diharapkan dapat berkontribusi dalam menjaga ketertiban dan kedamaian selama proses tersebut. Dengan tindakan preventif dan responsif yang cepat dari penegak hukum, serta partisipasi aktif dari masyarakat, diharapkan Pemilu 2024 dapat berlangsung dengan lancar dan aman.
Terimakasih telah membaca Haedar Nashir Harapkan Aparat TNI-Polri Junjung Konstitusi dan Cegah Kekerasan semoga bisa bermanfaat dan jangan lupa baca berita lainnya di Headline.co.id atau bisa juga baca berita kami di Google News Headline dan ikuti berita terbaru di Chanel WA Headline.
Baca juga: Kuota Beasiswa LPDP 2024 Capai 10.000, Menkeu Siapkan Dana Pendidikan Rp25 Triliun





















