Headline.co.id, Jakarta – Kementerian Keuangan Indonesia, dipimpin oleh Sri Mulyani, telah mengumumkan persiapan kuota besar-besaran untuk program beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) tahun 2024. Dengan kuota yang mencapai hingga 10.000 beasiswa, program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia.
Direktur Utama LPDP, Andin Hadiyanto, menyatakan bahwa di tahun terakhir pemerintahan Presiden Joko Widodo, program ini menargetkan penerimaan 8.000 hingga 10.000 mahasiswa melalui proses seleksi. “Tahun ini kami menargetkan penerimaan sekitar 8.000 hingga 10.000 penerima beasiswa, tergantung pada tingkat kelulusan para pendaftar,” ucap Andin pada Minggu, 7 Januari 2024.
Pada tahun 2023, LPDP berhasil merealisasikan penerimaan seleksi sebanyak 9.959 mahasiswa, didukung oleh tambahan anggaran sebesar Rp20 triliun. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun 2022, di mana hanya 5.664 mahasiswa yang berhasil menerima beasiswa.
Pilihan Redaksi:
- Dinkes Jogja Waspadai Tumpukan Sampah Bisa Picu Penyakit Leptospirosis
- 11 Kepanewon Sepi Peminat, Bawaslu Sleman Perpanjang Pendaftaran Pengawas TPS, Berikut Daftarnya
- BMKG Imbau Masyarakat untuk Siaga Cuaca Ekstrem di DIY 3 Hari Kedepan
Sejak dimulai pada tahun 2010 hingga 31 Desember 2023, LPDP telah berhasil mengelola endowment fund sebesar Rp139,11 triliun. Dana ini telah digunakan untuk mendukung 45.500 mahasiswa LPDP, dengan lulusan mencapai 21.373 orang yang telah menyelesaikan 2.782 proyek. Selain itu, beasiswa targeted dan affirmative telah diberikan kepada 23.111 penerima.
Proses pendaftaran beasiswa LPDP Tahap I tahun 2024 akan dibuka pada Kamis, 11 Januari 2024, seperti diumumkan oleh LPDP melalui akun Instagram resminya @lpdp_ri. Pendaftaran ini menjadi kesempatan emas bagi calon mahasiswa yang ingin melanjutkan studi mereka dengan dukungan penuh pemerintah.
Dalam rangka meningkatkan akses pendidikan dan keberlanjutan pengembangan SDM di Indonesia, Sri Mulyani telah mengalokasikan anggaran pendidikan sebesar Rp25 triliun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024. Anggaran ini tidak hanya untuk LPDP, tapi juga untuk program pengembangan lainnya, termasuk Dana Abadi Pesantren dan pengembangan riset dan teknologi.
Dengan inisiatif besar ini, pemerintah Indonesia berharap dapat menciptakan generasi baru pemimpin dan profesional yang mampu membawa perubahan positif bagi masa depan bangsa.
Terimakasih telah membaca 11 Kepanewon Sepi Peminat, Bawaslu Sleman Perpanjang Pendaftaran Pengawas TPS, Berikut Daftarnya semoga bisa bermanfaat dan jangan lupa baca berita lainnya di Headline.co.id atau bisa juga baca berita kami di Google News Headline dan ikuti berita terbaru di Chanel WA Headline.
Baca juga: Temuan Kasus di Klaten, Dinkes Boyolali Kebut Imunisasi Polio Untuk Seratus Ribu Anak





















