Headline.co.id (Depok) ~ Komisi VIII DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Agama Kota Depok untuk memastikan kesiapan Kemenag menghadapi musim haji tahun 1445H/2024M mendatang. Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Diah Pitaloka, menyatakan bahwa kunjungan kerja ini bertujuan untuk mendengar masukan dan mengidentifikasi kendala yang dihadapi dalam persiapan pelaksanaan haji tahun depan.
Baca juga: Lirik Sholawat Mughrom Lengkap Arab Latin Dan Terjemahan
“Kita ingin mendengar masukan juga kendala dalam persiapan haji tahun depan dan apa yang perlu diperdalam sehingga jadi bahan masukan kepada Kemenag saat rapat kerja mendatang,” terang Diah.
Dalam pertemuan tersebut, Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Nur Arifin, serta Kabag TU Kantor Wilayah Kemenag Jawa Barat Mohammad Ali Abdul Latief turut hadir. DPR menyoroti adanya “porsi batu,” yang menjadi fokus pembahasan. Menurut Diah, porsi batu harus diselesaikan dengan deteksi dini sebelum tahap pelunasan.
“Porsi batu harus diselesaikan, lakukan deteksi dini, sehingga tidak mengganggu tahapan pelunasan haji,” ujar Diah.
Baca juga: Keutamaan Bacaan Sholawat Munjiyat Arab, Latin dan Artinya
Porsi batu, seperti dijelaskan oleh Kepala Kantor Kemenag Kota Depok, Enjat Mujiat, merujuk pada jemaah haji yang berhak melunasi namun tidak merespons panggilan atau tidak dapat dihubungi. Ada beberapa alasan, seperti perubahan alamat, meninggalnya suami, atau pembatalan haji. Tahun ini, porsi batu mencapai 43 orang.
Enjat menegaskan bahwa Kemenag Depok terus meningkatkan kualitas layanan jemaah haji dengan berkolaborasi dengan sejumlah institusi. Sosialisasi dilakukan dengan Dinas Informasi dan Komunikasi Pemda Depok, pembuatan paspor kolektif bekerjasama dengan Kantor Imigrasi, kesiapan kesehatan jemaah dengan Dinas Kesehatan, dan bimbingan haji oleh KBIHU.
Mengenai bio visa haji, Enjat menyampaikan bahwa diperlukan handphone yang mendukung untuk memudahkan proses pemvisaan. Namun, beberapa jemaah lanjut usia menghadapi kesulitan karena sidik jari yang sulit terbaca.
Baca juga: 5 Alasan Kota Depok Layak sebagai Tempat Tinggal
Terakhir, terkait petugas haji, Enjat mengungkapkan bahwa Kemenag Depok akan melakukan seleksi ketat untuk memastikan petugas handal yang mampu melayani jemaah sepenuhnya baik di Tanah Air maupun di Tanah Suci.
“Akan dilakukan seleksi ketat, transparan,” tegasnya.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Yuli Rahmawati menambahkan bahwa kuota haji Kota Depok tahun ini berjumlah 1.660 orang, dengan jumlah calon jemaah sebanyak 45.819 orang. Masa tunggu haji di Depok mencapai 29 tahun, dan dengan mitigasi yang jelas, jumlah jemaah yang meninggal relatif kecil, hanya 3 orang tahun lalu.
Terimakasih telah membaca Komisi VIII DPR RI Tinjau Kesiapan Kemenag Kota Depok Menghadapi Musim Haji 1445H/2024M semoga bisa bermanfaat dan jangan lupa baca berita lainnya di Headline.co.id atau bisa juga baca berita kami di Google News.
Baca juga: Menelisik Potensi Investasi Rumah di Bekasi





















