Mengenal Majas Personifikasi: Pengertian, Ciri-ciri dan Contoh ~ Headline.co.id (Berita Pendidikan). Dalam dunia tulisan, majas sering menjadi senjata rahasia para penulis untuk membuat tulisan lebih hidup dan berwarna. Salah satu jenis majas yang cukup populer adalah majas personifikasi, yang memberikan kehidupan pada benda mati dengan menggambarkannya seolah-olah memiliki sifat, perasaan, dan tindakan manusia.
Baca juga: Apa Itu Portofolio? Berikut Pengertian, Manfaat, dan Cara Membuatnya
Contents
- 0.1 You might also like
- 0.2 SMKN 1 Belitang III dan BCA-CMA Resmikan Teaching Factory Akuntansi Berstandar Perbankan Nasional
- 0.3 SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta Raih Juara 3 Voli Indoor pada Kompetisi KKO DIY 2025
- 1 Pengertian Majas Personifikasi
- 2 Ciri-Ciri Majas Personifikasi
- 3 Contoh Majas Personifikasi
Pengertian Majas Personifikasi
Majas personifikasi merupakan bentuk penyampaian makna melalui kiasan, di mana benda mati diumpamakan sebagai manusia. Jika kita merunut definisi dari buku Modul Belajar Alta School: SD Kelas 4, personifikasi adalah pengumpamaan benda mati sebagai manusia. Gabungkan keduanya, dan kita mendapatkan majas personifikasi, suatu bentuk kiasan yang menggambarkan benda mati seolah-olah hidup dan berperilaku seperti manusia.
Baca juga: Mengungkap Misteri “Golput” Dalam KBBI: Sebuah Tindakan yang Berpotensi Kriminal
Menurut Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, penggunaan majas personifikasi pada puisi dapat memberikan makna dan warna emosi yang mendalam. Melalui majas ini, penyair dapat melekatkan perbuatan manusia pada benda mati, menciptakan karya yang penuh imajinasi.
Ciri-Ciri Majas Personifikasi
Majas personifikasi memiliki ciri-ciri khas yang mudah dikenali:
- Makna Kiasan: Memberikan makna melalui kiasan.
- Pilihan Kata Manusia pada Benda Mati: Menggunakan kata-kata yang memberikan sifat manusia pada benda mati.
- Gaya Bahasa Perbandingan: Mengumpamakan benda mati menjadi hidup melalui perbandingan.
- Objek Memiliki Sifat Manusia: Memberikan sifat, kemampuan, pemikiran, perasaan, dan kesadaran layaknya manusia pada objek.
- Objek Diberi Karakter Manusia: Memberikan sifat, perbuatan, atau karakter yang sesuai dengan manusia pada objek.
Baca juga: Hari Apakah Hari ini? Ini Daftar Hari Penting Nasional dan Internasional
Dalam menciptakan majas personifikasi, pemilihan kata sangat penting agar dapat membayangkan objek atau benda mati dengan lebih jelas. Sebagai contoh, seperti yang dikutip dari buku Modul Belajar Alta School: SD Kelas 4, “Beker bernyanyi untuk membangunkanku setiap pagi,” menggambarkan beker sebagai objek yang berbunyi atau berdering, padahal sebenarnya beker adalah benda mati.
Contoh Majas Personifikasi
Berikut adalah beberapa contoh kalimat yang menggunakan majas personifikasi:
- Salju menyelimuti Kota Paris.
- Sepeda tua menemani kakek ke ladang.
- Makanan pedas itu membakar lidahku.
- Tiang listrik berbaris di sepanjang jalan.
- Bunyi ombak menyambut kedatangan kami.
Baca juga: Manajemen Risiko: Pengertian, Tujuan dan Manfaat Penerapannya
Dengan memahami dan mengaplikasikan majas personifikasi, penulis dapat menghidupkan tulisan mereka, membuatnya lebih menarik, dan memberikan pengalaman membaca yang lebih berwarna bagi pembaca. Majas ini tidak hanya menjadi perangkat sastra, tetapi juga alat efektif untuk menggambarkan dunia dalam cara yang unik dan menggugah imajinasi.
Baca juga: Aturan dan Bagaimana Penerapan Manajemen Risiko di Pemerintah Daerah





















