Headline.co.id (Semarang). Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang merayakan keberhasilan Nilal Muna Fatmawati sebagai wisudawan terbaik Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kependidikan (FITK). Seremoni wisuda yang berlangsung di Gedung Tgk. Ismail Yaqub pada tanggal 8 November 2023 ini menjadi tonggak sejarah bagi Nilal Muna yang berhasil meraih predikat wisudawan terbaik dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mencapai 3,92.
Baca juga: Intip Profil dan Kasus yang Membuat Wamenkumham Eddy Hiariej Jadi Tersangka di KPK
Prosesi wisuda, yang dipimpin oleh Plt. Rektor UIN Walisongo Prof. Dr. Nizar, M.Ag., mengukuhkan sebanyak 628 sarjana. Di antara mereka, Nilal Muna menjadi sorotan karena prestasi akademisnya yang gemilang, terlebih mengingat latar belakang ekonomi keluarganya yang terbatas.
Nilal Muna, anak asli Kota Semarang, mengakui bahwa perjalanan perkuliahan tidaklah mudah. Dalam wawancara dengan Humas, ia menyatakan bahwa semangat dan dukungan dari keluarganya, terutama ayahnya yang bekerja sebagai jasa angkut, menjadi pendorong utama kesuksesannya. Meski hidup dalam keterbatasan, Nilal Muna menunjukkan tekad dan keyakinan bahwa pendidikan adalah kunci perubahan nasib.
Baca juga: Polisi Berhasil Menangkap Pencuri Pakaian Dalam Wanita di Banguntapan
Prestasi Nilal Muna tidak hanya terbatas pada akademis, namun juga dalam dunia penulisan ilmiah. Lulus melalui jalur non skripsi, ia menulis artikel berjudul “Analisis Pergeseran Stigma Gender Guru Pendidikan Anak Usia Dini,” yang dipublikasikan di Jurnal Obsesi dan terindeks Sinta 2. Selain itu, Nilal aktif menulis berbagai artikel ilmiah, seperti “Development of Educational Game Tool, ‘Magic Spinman’ to improve the Fine Motor Skill off Early Childhood Education Student” dan “Menggali Makna Kemerdekaan HUT RI bagi Masyarakat Urban (Studi Kasus di Meteseh Tembalang)”.
Bukan hanya di tingkat nasional, Nilal Muna juga berpartisipasi dalam forum ilmiah internasional, khususnya dalam International Conference Perkumpulan Pendidikan Islam Anak Usia Dini. Ia turut menyampaikan paper berjudul “Deconstruction of Early Childhood Gender Stigma Study At RA Hj. Sri Musitarti Semarang.”
Baca juga: Tragedi Duel Saudara Ipar di Kulon Progo: Penganiayaan Mematikan yang Akhirnya Membawa Maut
Tidak hanya berprestasi di bidang penulisan, Nilal Muna juga mencatatkan diri sebagai penulis buku berjudul “Strategi Pembelajaran Nilai Agama dan Moral pada Anak Usia Dini Berbasis Genetik STIFIn” yang diterbitkan dengan ISBN oleh Penerbit Fatiha Media.
Prestasinya tidak terlepas dari kiat yang ia bagikan. Nilal Muna menekankan pentingnya menetapkan tujuan, menjalani perjalanan dengan fokus, kesabaran, dan keikhlasan. Khusus untuk lulus non skripsi, ia menyarankan agar mahasiswa mempersiapkan artikel jurnal sejak awal perkuliahan.
Baca juga: Mau Ziarah Kubur di Hari Pahlawan, Ini Bacaan Doa Arab Latin dan Artinya
Plt. Rektor UIN Walisongo Prof. Dr. Nizar memberikan apresiasi atas prestasi mahasiswa yang lulus Non Skripsi. Ia menyatakan bahwa kebijakan lulus Non Skripsi adalah respons terhadap kebijakan kementerian, yang memberikan kewenangan kepada perguruan tinggi untuk menilai kemampuan akademik mahasiswanya.
Dengan kelulusan non skripsi, Nilal Muna tidak hanya membuktikan kemampuannya secara akademik namun juga mempercepat jalur kelulusannya. Prestasi ini semakin menegaskan bahwa kesuksesan dapat dicapai melalui tekad, kerja keras, dan keyakinan akan pentingnya pendidikan sebagai sarana perubahan nasib.
Terimakasih telah membaca Tanpa Garap Skripsi, Mahasiswa UIN Walisongo ini Lulus dengan Prestasi Luar Biasa semoga bisa bermanfaat dan jangan lupa baca berita lainnya di Headline.co.id atau bisa juga baca berita kami di Google News.
Baca juga: Polresta Sleman Akan Panggil Terduga Pelaku Perekaman di Toilet SPBU pada Jumat Besok





















