Polresta Sleman Akan Panggil Terduga Pelaku Perekaman di Toilet SPBU pada Jumat Besok ~ Headline.co.id (Sleman). Kejadian dugaan pelecehan seksual di salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah menggemparkan masyarakat setelah video rekaman CCTV yang diduga menunjukkan seorang pria merekam seorang perempuan di dalam toilet SPBU tersebut diunggah ke media sosial pada Minggu (5/11/2023).
Baca juga: Usai di Copot! Eks Ketua MK Anwar Usman Protes Sidang Etik MKMK Dianggapnya Langgar Aturan
Kapolresta Sleman, Kombes. Pol. Yuswanto Ardi, SH, SIK, M.Si, telah memberikan informasi terbaru mengenai kasus tersebut. Ia menjelaskan kronologis peristiwa dan upaya yang telah dilakukan pihak kepolisian untuk mengungkap kebenarannya.
Kapolresta Sleman menjelaskan bahwa dugaan perekaman atau pengambilan gambar menggunakan ponsel dalam bentuk rekaman video atau gambar foto terhadap seorang pelapor yang sedang berada di toilet SPBU diyakini telah dilakukan oleh seorang pria. Namun, hingga saat ini, belum ditemukan bukti otentik dalam bentuk foto atau video yang memvalidasi klaim tersebut.
Baca juga: Polresta Sleman Atensi Kasus Dugaan Pelecehan Seksual di SPBU Yogyakarta Yang Mengegerkan Publik
“Kami telah membuat laporan informasi yang akan ditindaklanjuti dengan undangan permintaan klarifikasi kepada terduga pelaku pada besok, Jumat, 10 November 2023, di Polresta Sleman,” ungkap Yuswanto Ardi kepada Headline.co.id.
Selain itu, pihak kepolisian juga akan meminta keterangan dari karyawan SPBU untuk memperkuat dugaan terjadinya perekaman tersebut. Polres Sleman tetap berupaya menindaklanjuti laporan yang diberikan oleh pelapor, meskipun bukti otentik, terutama hasil gambar atau rekaman video, belum berhasil ditemukan hingga saat ini.
Baca juga: Bocah SD Alami Pembengkakan Otak Setelah Dipukul Teman Sekelas, Polisi Telusuri Kasus Ini
Terkait dengan terduga pelaku yang sebelumnya sudah dibawa ke kantor polisi namun saat ini berstatus bebas, Yuswanto menegaskan bahwa pada saat itu telah dilakukan pemeriksaan, tetapi belum ditemukan bukti baik foto maupun video yang merujuk kepada klaim pelapor. Meskipun demikian, Polresta Sleman akan tetap melanjutkan proses penyelidikan untuk mencari bukti yang memadai.
“Yang jelas, asas praduga tak bersalah tetap kami kedepankan, namun demikian kami juga memberikan pelayanan kepada pelapor untuk melaporkan dugaan tindak pidana yang dialaminya,” tambah Yuswanto.
Baca juga: Hiu Tutul Raksasa Terdampar di Pesisir Selatan Kulon Progo
Upaya klarifikasi akan dilakukan terlebih dahulu, dan apabila mengarah pada adanya dugaan perbuatan tertentu, Polresta Sleman akan mengedepankan cybercrime investigation dengan menggunakan digital forensik untuk membuktikan klaim tersebut. Polresta Sleman memberikan perhatian khusus terhadap dugaan perekaman di toilet di salah satu SPBU di Sleman.
“Kami sangat berempati dengan pelapor, bagaimanapun bagaimanapun yang merasa privasinya tergangu sangat tidak nyaman dan kami memahami hal tersebut. Namun demikian, kami juga tidak bisa serta merta melakukan upaya penegakan hukum melalui penyidikan tanpa ada dua alat bukti yang cukup,” ungkap Yuswanto
Baca juga: Malu Omongan Tetangga, Seorang Ibu di Gunungkidul Tega bunuh Anak Kandungnya Sendiri
Dalam menjalankan tugas penegakan hukum, Polresta Sleman akan tetap menjaga prinsip asas praduga tak bersalah dan tidak terbawa emosi dalam menghadapi kasus ini. Masyarakat diharapkan untuk memberikan dukungan dan kerja sama dalam proses penyelidikan yang berlangsung.
Terimakasih telah membaca Polresta Sleman Akan Panggil Terduga Pelaku Perekaman di Toilet SPBU pada Jumat Besok semoga bisa bermanfaat dan jangan lupa baca berita lainnya di Headline.co.id atau bisa juga baca berita kami di Google News.
Baca juga: Kepala DKPP Bantul: Harga Cabai Melambung di Bantul Akibat Serangan Hama Bule