Tiga tingkatan awal dari perusahaan rintisan merupakan langkah pertama dari pertumbuhan suatu startup. Dalam level “cockroach”, perusahaan rintisan memulai usahanya dan giat untuk melakukan promosi kepada publik.
Prilita menambahkan, pertumbuhan nilai dari perusahaan biasanya mulai terlihat ketika perusahaan tersebut berada di level “pony” dengan valuasi sebesar 10 juta dolar atau sekitar Rp141 miliar.
Baca juga : Joko Widodo menghadiri HUT Ke-9 BukaLapak di JCC
“Ketika sebuah perusahaan startup berada di level ini, perusahaan tersebut memiliki tantangan untuk mempertahankan atau malah mampu mengembangkan nilainya ke tingkatan selanjutnya, seperti centaurs atau bahkan unicorn,” terangnya.
Startup disebut centaur ketika ia memiliki valuasi 100 juta dolar, unicorn 1 miliar dolar, decacorn 10 miliar dolar, dan hectocorn memiliki valuasi lebih dari 100 miliar dolar.
Baca juga : Sate Ratu Jogja ? Rekomendasi Sate Ayam Enak yang Mendunia
Tiga level teratas dari valuasi startup adalah “unicorn”, “decacorn” dan “hectocorn”. Memerlukan waktu yang tidak sebentar bagi perusahaan-perusahaan rintisan untuk mendapatkan “gelar” ini.
Go-Jek, Traveloka, Tokopedia, dan BukaLapak merupakan empat perusahaan rintisan Indonesia yang telah menyabet gelar “unicorn”. Sedangkan Grab, startup asal Singapura telah menjadi pemilik predikat“decacorn” pertama di Asia Tenggara. Untuk “hectocorn” dengan valuasi mencapai USD100 miliar masih dipegang oleh Apple, Google, dan Microsoft.




















