3. Seni Jaranan

Untuk kesenian satu ini mungkin sudah tidak asing lagi bagi kita semua, seni jaranan ini merupakan seni tari tradisional dari jawa timur yang dalam tampil penari menggunakan properti kuda buatan.
Di Jawa timur sendiri juga memiliki banyak sekali jenis seni jaranan, Ada 34 daerah yang memiliki kesenian ini dengan keunikan nama, bentuk dan fungsinya. Beberapa di antaranya; Jaranan Buto, Jaran Kepang, Jaran Dor, Jaranan Senterewe, Jaran Bodhag dan masih banyak lagi jenis Jaranan lainnya.
Salah satu tarian adalah Jaranan Buto yang berasal dari Banyuwangi, Jawa Timur.
Kata ‘buto’ mengandung arti raksasa. Jadi, tari jaranan buto mengandung arti kuda lumping raksasa.
Tarian ini biasanya dimainkan oleh 16-20 orang. Hanya saja, tarian ini pun hampir musnah, biasanya tarian ini dipentaskan ketika ada acara khinatan dan pernikahan. Penarinya pun rata-rata laki-laki.
Bisa dilihat pada gambar, mereka bermake up tebal dan sangat menyeramkan. Konon katanya karena Jaranan Buto diambil dari Menak Jinggo. Sosok manusia yang berwajah raksasa.
Gerakannya pun terkadang ekstrim, ada akting bertengkar. Hati-hatilah kamu bila ingin mengikuti tarian ini, tidak aneh bila di akhir acara salah satu pemain akan kesurupan.
Musik yang digunakan adalah kendang, dua gong besar, kecer, dua bonang, dan kempul terompet.
4. Reog Ponorogo

Seni Reog Ponorogo ini juga salah satu tarian tradisional berasal dari Ponorogo, Jawa Timur, tarian ini juga salah satu tarian yang mendunia. Seni ini kental dengan hal-hal berbau mistik dan ilmu kebatinan.
Dalam pertunjukannya biasa dimulai dengan 2-3 tarian pembuka. Pertama, dibawakan sekitar 6-8 penari berpakaian hitam yang melambangkan sosok singa. Selanjutnya ada tari Jaran Kepang serta Tari Bujang Ganong hingga tiba puncaknya diisi penampilan Singa Barong.
Hal yang unik dari tarian ini adalah penari mengangkat reog yang cukup berat hanya menggunakan kekuatan gigi.














