Headline.co.id, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Melakukan Ziarah Ke Makam Pahlawan Nasional Marsinah Di Kecamatan Sukamoro ~ Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Selain itu, ia juga mengunjungi rumah masa kecil Marsinah, tokoh buruh yang dikenal karena perjuangannya. “Kami datang untuk mengenang jasa-jasa Marsinah,” ujar Sigit kepada media pada Sabtu, 27 Desember 2025.
Setelah berziarah, Kapolri Sigit meresmikan pembangunan museum atau rumah singgah Pahlawan Nasional Marsinah di Desa Nglundo, Sukomoro, Nganjuk, Jawa Timur. Museum ini didirikan untuk mengenang perjuangan Marsinah dalam membela hak-hak buruh di Indonesia. “Kami berharap museum ini dapat menjadi inspirasi bagi buruh untuk terus memperjuangkan hak-haknya,” kata Sigit.
Kapolri juga menekankan bahwa pembangunan museum ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Desa Nglundo, serta mendukung munculnya usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang bermanfaat bagi masyarakat setempat. “Museum ini bisa menjadi kebanggaan karena ada tokoh nasional yang lahir dan dibesarkan di sini,” tegas Sigit.
Marsinah, yang lahir pada 10 April 1969 di Nglundo, Nganjuk, adalah seorang aktivis buruh yang dikenal karena keberaniannya dalam memperjuangkan hak-hak pekerja. Ia bekerja di PT. Catur Putra Surya (CPS) dan menjadi korban penculikan serta pembunuhan pada 8 Mei 1993, menjadikannya simbol perlawanan terhadap ketidakadilan di era Orde Baru. Marsinah dianugerahi Penghargaan Yap Thiam Hien pada 1993 dan pada 10 November 2025, ia dianugerahi gelar Pahlawan Nasional Indonesia oleh Presiden Prabowo Subianto, menjadikannya Pahlawan Nasional pertama yang lahir setelah Kemerdekaan Indonesia.






















