Headline.co.id, Tanah Merah ~ Dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-97, Badan Kerja Sama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Papua Selatan mengadakan kegiatan berbagi kasih di Kabupaten Boven Digoel pada Senin (22/12/2025). Acara ini merupakan bentuk kepedulian BKOW dalam upaya memberdayakan perempuan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Orang Asli Papua (OAP).
Kegiatan tersebut dilaksanakan di tiga kampung, yaitu Kampung Persatuan, Kampung Sokanggo, dan Kampung Mawan. BKOW Provinsi Papua Selatan bekerja sama dengan berbagai organisasi wanita di Kabupaten Boven Digoel, dengan sasaran penerima manfaat meliputi ibu-ibu, anak-anak, lanjut usia, serta para ibu janda.
Ketua BKOW Provinsi Papua Selatan, Tetyliana Moi Wolo Imadawa, menyatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya sekadar berbagi bingkisan atau bantuan sembako, tetapi juga menjadi kesempatan untuk melihat langsung kondisi kehidupan masyarakat OAP di kampung-kampung. “Melalui momentum Hari Ibu ini, saya sebagai Ketua Umum BKOW Provinsi Papua Selatan ingin melihat langsung kehidupan masyarakat Orang Asli Papua. Kita ingin memberdayakan ibu-ibu OAP karena mereka memiliki peran sentral dalam membangun generasi,” ujarnya.
Tetyliana menekankan pentingnya kolaborasi pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan pemerintah kampung dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat OAP. Menurutnya, masyarakat Orang Asli Papua adalah bagian integral dari Negara Kesatuan Republik Indonesia dan harus merasakan kehadiran serta perhatian pemerintah.
Ia juga menyoroti penyaluran dana Otonomi Khusus (Otsus) yang dinilai belum sepenuhnya menyentuh masyarakat OAP di tingkat akar rumput. Oleh karena itu, diperlukan pendataan yang akurat serta pengelolaan program yang melibatkan Orang Asli Papua agar manfaat Otsus tepat sasaran. “Papua adalah negeri yang kaya. Sangat disayangkan jika masyarakat Orang Asli Papua masih hidup dalam keterbatasan. Dengan manajemen yang baik dan data yang tepat, Otsus harus benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tegasnya.
Melalui peran BKOW Provinsi Papua Selatan, Tetyliana optimistis akan terjadi perubahan nyata bagi masyarakat, khususnya perempuan dan generasi muda Orang Asli Papua. Ia mengajak seluruh perempuan untuk bergandengan tangan dalam mewujudkan generasi emas Papua Selatan menuju Indonesia Emas 2045. “Kami hadir sebagai perpanjangan tangan pemerintah untuk menjangkau masyarakat yang selama ini belum tersentuh. BKOW siap bekerja sungguh-sungguh untuk mengangkat harkat dan martabat Orang Asli Papua,” pungkasnya.



















